Karet Wiper Kinerjanya Menurun? Mending Diganti Saja

Jumat, 9 Januari 2015 | 11:04 WIB


Semarang - Informasi penting nih apalagi di musim hujan begini, bila mendapati karet wiper mobil anda sudah tak bekerja maksimal untuk menyapu guyuran air hujan, lantas karetnya getas, itu berarti kondisi karet wiper sudah tak layak.

“Deteksi paling mudah dari segi fungsinya saja. Itu tadi bila kinerjanya menyapu guyuran air sudah tak maksimal, atau enggak bersih lagi. Dan secara visual sudah berubah bentuk atau bengkok,” ungkap David Christian, kabeng Astra Daihatsu Solo baru.

Menurutnya lagi komponen wiper itu memang ada usia pakainya. Katanya bila sesuai buku service diperiksa setiap 10 ribu km.

Gustapriya dari bengkel  Protect, Bantul Yogyakarta menambahkan bahwa kerusakan wiper bisa dari berbagai hal. Diantaranya semakin seringnya kaca mobil kena panas matahari. “Dengan begitu semakin cepat pula kwalitas karet wipernya menurun,” yakin nya.

Efeknya bila tidak diganti dan tetap digunakan malah akan menggores dan meninggalkan bekas pada kaca depan. Apalagi tahu sendiri kan, yang kerap mampir ke kaca depan bukan hanya guyuran air hujan. Namun cipratan debu atau kotoran ketika mobil berjalan. Tak jarang pula debu-debu itu mengandung partikel logam, akan membuat karet wiper makin cepat aus. Sehingga akan mengganggu pandangan driver.

Maka bila harus diganti, ya diganti saja. Ketimbang didiamkan malah merusak kaca mobil nantinya. Toh harganya tak mahal, walau tergantung merknya juga. Yakni berkisar Rp 70 ribuan keatas. (mobil.otomotifnet.com)