Penyebab Ban Kurang Angin, Cegah Menyelinap

Dimas Pradopo - Senin, 12 Januari 2015 | 08:04 WIB

(Dimas Pradopo - )

Kerusakan dari pentil ini rata-rata disebabkan karena umur pakai, seperti karat. Kemungkinan lainnya dari karet yang menjadi perapat antara pentil dengan pelek. Jika sudah terlalu lama, akan getas dan menjadi jalur keluar angin. 

3.Selain itu, tutup pentil juga berpengaruh pada kurangnya tekanan angin. Jika senang tanpa tutup pentil, jangan aneh jika tiba-tiba tekanan angin berkurang padahal kondisi ban masih baik.

"Biasanya disebabkan karena bersentuhan dengan benda lain. Kita tidak pernah tahu apa yang mengenai pentil saat mobil berjalan. Maka itu tutup pentil jadi penting. Selain itu untuk mencegah kotoran masuk ke pentil," tambah pria berkacamata ini.

4.Kondisi ban baik-baik saja, demikian juga dengan pentil, tapi kok tekanan angin tetap berkurang ya. Coba cek pelek yang dipakai. Lihat secara detail, apakah ada peyang atau gangguan lainnya. Terutama pada bidang yang berhubungan langsung dengan ban.

Agak sulit diperiksa jika pelek peyang di bagian dalam. Bagaimana jika setelah dicek ternyata pelek juga bagus. "Coba bongkar, mungkin saja ada retak kecil pada pelek yang tertutup ban. Ini agak sulit memang," sebut Jaenuri, teknisi penggantian ban dari bengkel Dwi Motor di Cileungsi.

5.Ban botak jangan dianggap sepele. Kondisi ini menyimpan berjuta bahaya. Benda-benda tajam seperti kerikil atau kaca, bisa dengan mudahnya menancap di telapak ban. Biasanya jika sudah botak akan sangat mudah terkelupas dan lapisan dari ban juga tipis.