Otomotifnet.com - Masa kini, makin banyak pabrikan menggunakan transmisi otomatis jenis CVT (Continuosly Variable Transmission), salah satunya HPM (Honda Prospect Motor) dengan beberapa produk andalannya seperti Mobilio dan All New Honda Jazz.
Bicara soal biaya perbaikan CVT seharusnya lebih murah dibanding transmisi otomatis konvensional. Bukan hanya pengiritan di sektor perbaikan, CVT juga lebih irit bahan bakar karena tidak terjadi perpindahan gigi seperti transmisi konvensional.
Namun tetap saja sebagai bagian dari kendaraan, CVT perlu dirawat dengan baik. Cara merawat paling mudah tentu penggantian oli transmisi secara rutin. Sama seperti generasi pendahulunya, dibutuhkan oli khusus buat girboks CVT.
"Kalau sampai salah oli, bisa menyebabkan girboks rusak," terang Hari Suryadikala, Kepala Bengkel Honda Kebun Jeruk, Jakbar. Spesifikasi khusus dipesan oleh HPM kepada pabrikan oli.
Jadi walaupun menggunakan merek Idemitsu yang merupakan vendor untuk HCF (Honda CVT Fluid)-2, spesifikasinya pasti berbeda dengan pesanan Honda.
“Maka dari itu untuk kendaraan dengan label Honda, sebaiknya menggunakan oli genuine dan match dengan spesifikasi," terang Eddy Solihin dari Ramayana Motor Kedoya spesialis Honda.
Berikut beberapa yang perlu diperhatikan: