Pilihan Piggyback Baru, Fitur ala Stand Alone

Selasa, 10 Juni 2014 | 08:04 WIB


Piggyback merupakan barang yang cukup populer untuk menaikan tenaga kendaraan. Banyak merek yang beredar di Indonesia seperti Dastek, HKS, GReddy dan Ecutech. Mulai dari yang modifikasi standar hingga yang race car.


 
1.Dimensi lebih besar sedikit dibanding Q+

Saat ini, muncul piggyback yang sangat canggih, hampir mirip dengan stand alone ECU. Namanya Dastek Unichip Q4. "Sebenarnya ini merupakan penyempurnaan dari yang produk terdahulu seperti tipe Q dan Q+," ujar Mohammad Soleh Jusuf, selaku importir resmi Dastek.


2.Menggunakan software terbaru yang dinamakan Q Beta

Teknologi kendaraan selalu berkembang setiap tahunnya. Tentu menuntut pabrikan aftermarket, khususnya piggyback ikut memperbaharui sistem dan software mereka. "Banyak fitur baru yang tidak ada di Unichip Q dan Q+. Sebut saja menu control fuel dengan sistem direct injection seperti untuk VW, Audi dan lain-lain.


3.Tersedia juga kit plug and play, namun hanya untuk mesin diesel common rail

Tidak ketinggalan fitur speed limit yang sudah terdapat pada kendaraan modern dengan sistem CAN bus (Controller Area Network). Masih banyak fitur yang terdapat di piggyback yang dijual seharga Rp 6,250 juta sudah termasuk instalasi dan dyno.


4.Hardware untuk tuning tetap sama seperti Dastek Unichip tipe lain

Kendaraan balap yang sudah bermesin turbo juga dapat menggunakan produk ini, apalagi yang membutuhkan ALS (Anti-lag System) untuk meminimalkan turbo lag. Tidak ketinggalan juga nitrous controller yang sanggup mengontrol saat mesin membutuhkan pasokan nitro ke ruang bakar.


5.Mampu mengontrol variable valve timing pada kendaraan modern

Bagi yang suka mengaplikasi turbocharger ke kendaraan yang menggunakan sistem bacaan udara masuk berupa airflow sensor, jangan sampai lambang check engine menyala ketika menerima boost tinggi. "Q4 memiliki fitur MAF (Mass Airflow Sensor) replace. Digantikan dengan MAP (Manifold Absolute Pressure) yang sudah terbukti sanggup menahan boost tinggi dari turbo," ungkap tuner ramah ini.

Kesimpulannya tuning kendaraan dibuat lebih detail dengan banyak parameter. Hasilnya tentu lebih sempurna.(mobil.otomotifnet.com)