Saat menempelkan, mungkin tak terlalu dipikirkan dampaknya. Akan mulai terasa menyebalkan ketika ingin dilepas. Ada saja problemnya. Mulai yang susah, terpotong menjadi bagian kecil, sampai bekas lem yang masih menempel. Apalagi kalau bahannya dari kertas.
Oh iya, lain kali, kalau menempelkan stiker dari kertas, lebih baik di kaca, jangan di bodi karena lebih sulit dilepas dan beresiko. Kalau ingin melepas, di pasaran banyak obat khusus penghilang stiker, tapi bisa juga kok pakai barang yang ada di rumah.
Daripada terus-terusan menggerutu, mending mulai prosesi pembersihan. Pakai saja obat-obatan seperti minyak kayu putih . Hindari pembersihan menggunakan bensin karena bisa merusak cat atau lapisan kaca. (mobil.otomotifnet.com)
1. Bisa pakai cairan penetran untuk menghilangkan lem. "Kalau pakai di kaca, harus dibilas lagi pakai air sabun supaya kaca tidak berminyak," sebut Sukandi Endah dari bengkel OSS, Jl. Panjang No.8A, Jakbar.
2. Minyak kayu putih atau minyak telon juga bisa diandalkan. "Oleskan saja kemudian lap. Setelah itu bersihkan lagi pakai cairan wax," seru Rizky Firmansyah, dari bengkel Garasi64 di Jl. H. Syahdan, Batusari, Jakbar.
3. Jika stiker dari kertas, kucuri pakai air sabun. Diamkan beberapa saat sampai air membasahi dan merasuk ke semua kertas.
4. Ketika mengerok bekas stiker, sebaiknya jangan menggunakan benda tajam seperti silet atau cutter.