Penggunaan cairan ini untuk merontokkan oli yang ada. Biasanya dipakai jika pemakai mobil ingin mengganti merek oli atau mengganti SAE oli yang sedang terpakai. Sebab, jika dilakukan penggantian dengan SAE atau merek berbeda akan terjadi pencampuran bahan kimia yang belum tentu bisa menyatu.
Jika sudah menggunakan cairan ini, selain mengganti oli, harus juga diganti saringan olinya. Supaya oli yang nantinya akan dipakai tidak terkontaminasi. (mobil.otomotifnet.com)