Kenali Fungsi & Cara Kerjanya Water Pump

billy - Kamis, 6 Desember 2012 | 08:02 WIB

(billy - )


Keberadaan water pump (pompa air) begitu penting untuk sistem pendinginan. Dengan adanya peranti ini, memungkinkan sirkulasi air berjalan dengan baik di mesin. Maka jika komponen ini bermasalah, besar kemungkinan mesin overheat.

Masalah paling banyak ditemui yakni bearing dan bilahnya mengalami karat yang akhirnya menjadi keropos. Jika sudah demikian, besar kemungkinan akan terjadi kebocoran.

Rembesnya air dari water pump ini tak boleh terjadi. "Kalau sudah bermasalah sebaiknya ganti dengan yang baru dan sudah teruji mutunya," ungkap Loqy, panggilan Nazly. Dalam suatu saat, water pump pasti mengalami karat dan keropos, sebab terus menerus dialiri air. Namun umurnya akan semakin pendek jika air yang melewatinya memiliki kualitas yang kurang baik.

Menjaga supaya water pump berumur panjang, Loqy menyarankan untuk rajin menguras air radiator. "Paling tidak cek setiap 10 ribu kilometer dan kuras setiap 20 ribu," sebutnya.

Selain water pump yang diputar oleh puli dan belt, ada juga yang mengandalkan elektrikal. Biasanya memiliki debit air yang lebih banyak dan kencang. Namun untuk mobil harian, tidak perlu model elektrik. Komponen ini banyak dipakai oleh mobil balap yang sudah mengalami ubahan ekstrem. (mobil.otomotifnet.com)