Penjual Ponsel Turun, Nokia Masuk ke Dunia Industri Otomotif

Selasa, 6 Mei 2014 | 07:31 WIB



Stockholm - Gencarnya Google bermanuver ke dunia industri otomotif menjadikan teknologi mobil lebih cerdas di masa mendatang telah menggelitik Nokio Oyj untuk ikut masuk. Salah satu perusahaan raksasa ponsel yang asal Finlandia itu, seperti dilansir Bloomberg, sudah menyiapkan dana investasi 100 juta dollar Amerika atau setara Rp1,15 triliun. Pengumumannya akan disampaikan  dalam Global Mobile Internet Conference di Beijing, hari ini.

Untuk mengembangkan teknologi cerdas pada mobil, Nokia akan bekerja sama dengan miliarder Elon Musk dan Goole Inc. Dana investasi itu dikelola di bawah perusahaan baru Nokia yang sumbernya berasal dari anak perusahaan Nokia, yakni Nokia Growth Partners yang saat ini mengelola dana sekitar 700 juta dollar AS. 

Nokia masuk ke teknologi cerdas dengan unit usaha baru bergerak di bidang digital peta mobile ini setelah menjual unit ponsel ke Microsoft Corp, bulan lalu. Jumlahnya mencapai 7,5 miliar dollar AS (Rp86,7 triliun).

"Kami melihat inovasi yang terjadi di seluruh ekosistem otomatis melalui kombinasi mobilitas dan internet," sebut Paul Asel, seorang partner dari joint venture Nokia. Katanya, mobil benar-benar menjadi sebuah platform seperti ketika handset mobile menjadi samrtphone dan semua aplikasi dan layanan dikembangkan ke arah itu.

Dengan modal itu, Nokia akan memperkenalkan teknologi sistem navigasi verdas di dasbord dengan menambahkan fitur-fitur seperti informasi lalu lintas terkini dan panggilan otomatis untuk layanan darurat jika terjadi kecelakaan. Termasuk juga, mobil jalan sendiri seperti yang lagi dikembangkan oleh beberapa produsen mobil dunia di antaranya Nissan, Toyota, dan Ford. (Mobil.otomotifnet.com)