San Fransisco - Tampaknya, pada 2020 mobil melaju tanpa dikemudikan alias jalan sendiri dengan teknologi Otonomous bakal menjadi kenyataan. Banyak produsen mobil di dunia terus melakukan pengembangan dan bahkan sudah pada taraf pengujian. Salah satu di antaranya Volvo Group bekerja sama dengabn Google Inc.
Menurut pabrikan mobil asal Swedia yang dilansir Reuter bahwa pihaknya telah mulai menguji teknologi itu di jalan-jalan kota. Pun begitu dengan Google yang juga sudah melakukan pengujian di jalan raya, kini bersama Volvo sudah masuk ke lalulintas perkotaan.
Untuk pengujian itu, Volvo melibatkan 100 unit dengan area pengujian di sekitar dekat kantor pusat mereka di Gothenburg, Swedia dengan proyek disebut "Drive Me".
"Sekarang, mobil-mobil tes ini dapat mengikuti jalur, adaptasi kecepatan, dan berbaur dengan terhadap kondisi lalu lintas dengan sendirinya," jelas Erik Coelingh, Spesialis Teknis Volvo.
Ini, lanjutnya merupakan langkah penting kami ke depan yang akhirnya mobil "Drive Me" dapat melaju dalam mode yang sangat otonom. Dengan teknologi yang disebut otopilot, memungkinkan pengemudi untuk menyerahkan laju mobil sepenuhnya pada kendaraan.
Sementara dari pihak Google mengakui bahwa pengujian di lalu lintas dalam kota jauh lebih sulit ketimbang satu mil di jalan raya yang sudah mereka lakukan ribuan mil. Teknologi otonomos yang dipakai Google dan Volvo terdiri dari kamera video, sensor radar, laser, dan database informasi yang dikumpulkan dari mobil yang digerakkan secara manual untuk membantu navigasi.
"Kami telah memperbaiki perangkat lunak sehingga dapat mendeteksi ratusa obyek yang berbeda secara bersamaan, yakni pejalan kaki, bus, tanda rambu stop yang dipegang penjaga persimbangan atau pengendara sepeda yang mendapat giliran jalan," sebut Chris Urmson, Direktur Proyek Otonom dari Google.
Sekarang ini, produsen mobil yang lagi gencar mengembang teknologi otopilot ini adalah Nissan, Volkswagen dan Toyota. Sementara Mercedes baru memulainya pada 2020. (Mobil.Otomotifnet.com)