Perancis - Nissan, Toyota, Ford dan beberapa produsen mobil lainnya lagi gencar melakukan pengembangan teknologi otonomos alias mobil jalan sendiri. Sementara Mercedes-Benz, GM, dan Audi memilih jalur tradisional untuk teknologi tersebut.
Dari perancis, perusahaan robotik Induct Technology (IT) telah menciptakan otonomos untuk angkutan. Memang, kedengarannya tidak sensasional, tapi penemuan itu bisa menenangkan kegelisaan orang tentang kendaraan robot dan menjadi ajang pembuktian untuk teknologi otonom.
IT didirikan pada 2004 dekat Paris menciptakan shuttle Navia listrik tanpa pengemudi untuk kampus-kampus di Amerika, taman hiburan, pusat perbelanjaan, dan bandara. Perusahaan menggembar-gemborkan Navia sebagai pilihan mobilitas publik utama untyuk daerah yang padat penduduk.
Navia yang bisa mengangkut 10 penumpang dibanderol 250 ribu dollar AS atau setara Rp3,1 miliar. Cara pengoperasian dengan menggunakan smartphone atau disesuaikan dengan rute yang sudah disetel menggunakan laser dan sensor setiap bermanuver.
Penumpang dapat menentukan tujuannya, cukup dengan menyentuh layar. Navia pun melaju dengan kecepatan tertinggi 56 km/jam. Namun, untuk amannya, kendaraan robot ini disetel pada kecepatan 20 kpj. (mobil.otomotifnet.com)