Teknologi Baru 2013, GM Center Airbag

billy - Selasa, 11 Juni 2013 | 13:04 WIB

(billy - )


Hampir semua pabrikan roda dua maupun roda empat selalu berlomba-lomba menciptakan teknologi baru pada produk-produk mereka. Malah ada kompetisi tahunannya lo.

Salah satunya dalam AJAC (Automobile Journalists Association of Canada) yang belum lama digelar di Toronto, Kanada. Gelaran yang dikoordinir sekumpulan wartawan yang dikenal sebagai Komite Teknologi AJAC ini, selain bertujuan menganugerahkan mobil terbaik (car of the year), juga untuk mengidentifikasi kemunculan teknologi-teknologi baru. 

Ada 5 macam teknologi baru teratas yang berhasil disaring oleh komite tersebut. Dan teknologi teranyar hasil temuan General Motors (GM) yang berhasil menyabet predikat sebagai teknologi terbaik 2013. Teknologi tersebut berhubungan safety, yang selalu jadi pusat perhatian di seluruh dunia selain emisi.

Selama ini, kita mengenal teknologi airbag identik dengan posisi penempatan di depan (dasbor) dan samping dekat pintu (side airbag). Nah, GM pada ajang AJAC tersebut memperkenalkan teknologi airbag terbaru mereka, yakni GM Center Airbag.

Sesuai sebutannya, posisi airbag ditempatkan di bagian tengah. Tepatnya di sisi kanan jok pengemudi (untuk mobil setir kiri). Kantung udara tersebut ketika terjadi crash, akan mengembang keluar dari sarung jok pada sisi bagian kanan jok driver.

Tujuan penempatan airbag di bagian itu, guna meredam benturan bahu dan kepala antara pengemudi dengan penumpang di sampingnya, yang kerap terjadi saat mobil mengalami kecelakaan. Terutama ketika bagian samping menabrak atau tertabrak benda keras. Karena dari hasil survei mereka, 39% kematian pada kecelakan mobil disebabkan oleh side impact. Nah, dari 39% itu, 29%-nya akibat benturan antar penumpang kiri dan kanan.

Seperti diperagakan pada sebuah unit Volvo S60. Melihat foto-foto crash test yang dilakukan. Sangat jelas terlihat dampak parah yang terjadi pada bagian sisi penumpang, ke titik di mana sisi penumpang kendaraan tersebut menghempas ke samping tengah.

Menurut data yang terhimpun, korban tewas dalam kasus ini dikaitkan dengan kepala pengemudi menghempas ke tengah dan pinggang menghajar sandaran tangan, saat berkendara sendirian. Sementara ketika ada penumpang, kepala membentur penumpang di sebelahnya atau sebaliknya.

Iiihhh..serem ya!?. (mobil.otomotifnet.com)