Mengintip Electrochromic Roof Baru Mercedes Benz SLK

Otomotifnet - Rabu, 13 Oktober 2010 | 15:19 WIB

Mengintip Electrochromic Roof Baru Mercedes Benz SLK (Otomotifnet - )

OTOMOTIFNET - Mercedes Benz mengumumkan salah satu fitur baru yang akan terdapat pada model SLK versi 2012, yaitu sebuah Electrochromic Roof sebagai opsional yang diberi nama Sky Magic Control. Sesuai namanya, fitur ini membuat kita seolah menggunakan magic (sihir) untuk mengatur gelap terangnya langit.

Pengendara dan penumpang bisa memilih atap transparan atau gelap hanya dengan sentuhan tombol. Perubahan warna ini pun berubah hanya dalam waktu beberapa detik. Asik kan! Saat siang hari yang terik tinggal pencet tombol, jadikan atap lebih gelap. Tapi saat ingin menikmati bintang dimalah hari, silahkan pencet kembali agar atap jadi transparan.

Meski transparan, atap ini juga mampu memblok sinar UV dan inframerah, sehingga memungkinkan komponen interior tetap dingin. Mercedes Benz juga telah melakukan pengetesan yang hasilnya menunjukan bahwa atap baru ini mampu menjaga suhu bagian interior, seperti lengan kursi, hingga sepuluh derajat Celsius lebih dingin dibandingkan dengan kaca standar.

Dan uniknya, saat mesin mobil dimatikan, atap menjadi gelap secara otomatis. Selain untuk keamanan, hal ini juga menjadi bukti bahwa atap tidak hanya berfungsi sebagai fitur tambahan bagi penumpang, tetapi juga membantu sistem pendingin udara dan mampu mengurangi emisi CO2 pada kendaraan.

Silahkan dikira-kira, berapa bahan bakar yang bisa dihemat dan berapa banyak CO2 yang bisa di reduksi ketika kita lebih sedikit menyalakan AC untuk mendinginkan ruang kabin. Yang pasti, teknologi ini bukan hanya memanjakan pengendara tapi juga bisa menekan emisi gas buang.

Sky Magic Control ini bekerja layaknya sebuah piringan kondensor yang bisa menjadi transparan ketika kaca dialiri arus listik. Saat ada aliran listrik, partikel di dalam kaca akan berdiri tegak secara teratur sehingga cahaya bisa masuk. Tapi saat mesin mati atau tanpa ada aliran listik, partikel dalam kaca ini akan berubah menjadi tidak beraturan yang akhirnya tidak bisa ditembuh cahaya dan menjadi gelap.

Penulis/Foto:Popo/Mercedes Benz