MPV masih menjadi sang penguasa. Dari total pasar MPV yang 228.603 unit itu, Avanza bertengger di urutan teratas sebanyak 97.078 unit dengan distribusi 17.000 perbulannya.
Urutan 5 besar pasar MPV, Avanza dan Innova 38.763 unit, Xenia 36.189 unit, Grand Livina 17.992 unit dan Freed 8.901 unit. Ada dua nama yang punya prospek cerah yaitu Ertiga dan Evalia. Dijual mulai Maret, Ertiga mendulang angka penjualan 8.563 unit. Sementara Evalia selama Juni mencapai 951 unit.
Suzuki Ertiga ditargetkan 4.000-5.000 unit sebulannya dengan masa inden 2-3 bulan. Sedangkan Nissan Evalia yang diluncurkan Juni sudah didistribusikan 951 unit dari total pesanan 3.500 unit sebelum launching. Pastinya Evalia akan bermain di target penjualan 5.000-an unit sebulannya.
Ada puluhan model MPV, standar hingga luks. Data menunjukkan kalau konsumen Indonesia itu tidak menyukai tipe paling bawah. Gengsi dong. Buat apa beli model standar kalau masih butuh biaya tambahan untuk di-upgrade. Fakta ini terjadi di semua line up MPV terlaris. Konsumen ogah beli tipe paling murah.
Avanza paling laku tipe G 1.3L manual (57.691 unit) dan Veloz manual 1.5L (12.689 unit). Avanza punya tipe E (paling bawah). Begitupun Xenia, paling laris tipe R (menengah) 19.325 unit. Hal sama juga terjadi di Ertiga. Kabarnya versi standar (Rp 143 juta) kurang diminati. Terlaris tipe GL manual. Sama dengan Evalia, tipe paling murah (Rp 162 juta), pelek kaleng, jendela manual, tidak dilirik sama sekali. Evalia SV manual paling banyak terjual 293 unit.
Di kelas MPV premium, Alphard ada di angka 852 unit (Januari-Juni 2012). Disusul Honda Odyssey 502 unit, Mazda 8 408 unit, Hyundai H1 375 unit, Chevrolet Orlando 253 unit, Dodge Journey 251 unit, Mitsubishi Grandis 184 unit dan Nissan Elgrand 124 unit. Enggak zamannya lagi beli mobil dengan fitur minim.
(mobil.otomotifnet.com)