Segmen low MPV masih menyumbang angka penjualan terbesar. Di kuartal I ini total penjualan low MPV mencapai 96.829 unit dengan market share 29,41%. Disusul kemudian segmen MPV sebesar 47.745 unit (14,50%). Fakta inilah yang tak bisa terbantahkan hingga kini kalau segmen mobil 7 penumpang masih menjadi incaran mayoritas konsumen. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang April lalu meluncurkan Ertiga langsung membuktikannya. Suzuki Ertiga mencatat penjualan sebesar 3.402 unit.
MENCATAT SEJARAH
Pencapaian Ertiga menyokong total penjualan Suzuki (wholesales) yang pada Mei 2012 menembus angka tertinggi sebesar 12.012 unit. Inilah angka penjualan kendaraan roda empat Suzuki tertinggi sepanjang sejarah Suzuki hadir di Indonesia. Selamat buat Suzuki. Dan pekan ini pasar MPV kembali akan diramaikan dengan kedatangan Nissan Evalia yang kelihatannya bisa booming. Evalia akan bermain di rentang harga Rp 160-180 jutaan.
Pemain di segmen low MPV bercokol All New Avanza dan Xenia, Suzuki APV dan Ertiga serta Luxio. Di kuartal I rombongan ini menyumbang total angka penjualan 96.829 unit dengan perincian Avanza 63.880 unit, Xenia (23.984 unit), Suzuki (5.319 unit) dan Luxio (2.267 unit). Coba lihat perbandingan (selisih) angka penjualan antara Avanza dan Xenia dimana brand masih menjadi salah satu pengaruh konsumen beli mobil, padahal sama-sama bisa muat 7 penumpang.
Naik ke kelas berikutnya yakni MPV, juga menjaring banyak penjualan sebesar 47.745 unit. Di segmen ini jumlah pemainnya lebih banyak lagi yakni Toyota Innova, Nissan Grand Livina, Isuzu Panther, Nissan Serena, Proton Exora, Hyundai H1, Toyota Aplhard, Mitsubishi Grandis, Subaru Exiga, Mazda 8, Chevrolet Orlando, Nissan Elgrand, Peugeot 5008, VW Touran. Dan sang penguasa pasar masih di tangan Innova sebesar 25.853 unit.
Pangsa pasar terbesar kedua setelah low MPV dan MPV adalah low SUV dan SUV, masing-masing sebesar 26.327 unit dan 15.881 unit. Baru kemudian diikuti kelas hatchback 19.168 unit dan city car 11.272 unit. Tahun depan kami perkirakan kelas city car akan booming dengan munculnya mobil-mobil kecil berkat program low cost & green car (LCGC). Posisi buncit atau market share paling kecil diduduki segmen sedan dengan total penjualan 5.575 unit dengan mayoritas sedan CBU/impor.
Untuk itulah belakangan ini muncul wacana untuk membebaskan bea masuk incompletely knocked down (IKD) atau komponen terurai untuk sedan berkapasitas di bawah 1.500 cc. Hal ini dimaksudkan agar bisa menumbuhkan industri sedan kecil. Tak cuma IKD, masalah pajak penjualan barang mewah (PPnBM) buat sedan sebesar 30% juga dipersoalkan. Ya, PPnBM sedan jauh lebih tinggi dibanding MPV atau kendaraaan penumpang 4x2 yang hanya 10%. Atas dasar itulah mungkin para ATPM berhitung lebih menguntungkan impor dengan skema tarif daripada merakit sendiri. Hanya BMW dan Mercedes-Benz yang serius merakit sedannya di sini. (mobil.otomotifnet.com)