Jakarta - Ditengah kelesuan ekonomi, yang juga berimbas pada sektor otomotif, membuat banyak pabrikan melakukan efisiensi. Namun uniknya, ditengah kondisi seperti ini, pada Agustus nanti bakal ada dua pameran otomotif nasional sekaligus.
Kondisi yang bisa dibilang bagus, tapi bisa juga tidak bagus. Bagusnya, seharusnya semakin banyak pameran otomotif akbar bisa merangsang daya beli masyarakat akan sebuah mobil, namun bagi produsen, kondisi ini menjadi dilematis. Ikut salah satu, ikut semuanya, atau tidak sama sekali.
Kegalauan tersebut terlihat pada Agen Pemegang Merek kecil seperti KIA Mobil Indonesia. Dua pameran otomotif nasional tersebut membuat pabrika Korea Selatan ini bingung untuk menentukan mana pameran yang akan diikuti.
"Kami susah menentukan, karena hubungan kami terhadap keduanya sama-sama baik. Kami anggota GAIKINDO (Gabungan Industrsi Kendaraan Bermotor Indonesia) dan secara bisnis juga sangat dekat dengan Dyandra (Penyelenggara IIMS)," ujar Direktur Marketing KMI, Hartanto Sukmono.
Dilanjutkan Hartanto, KMI bisa saja mengikuti kedua pameran tersebut, seperti beberapa merek pabrikan. Namun, sedang lesunya perekonomian membuat KMI akhirnya berfikir untuk sama sekali tidak ikut serta di kedua pameran tersebut.
"Itu sesuatu yang mewah sekali. Pengeluaran kami berapa kalau harus ikut dua-duanya? Jadi memang sangat sulit saat kondisi ekonomi sedang diluar harapan. Kami tidak ikut dua-duanya. Karenanya, kita akan mencari cara lain untuk berpromosi," tambah Hartanto.
Seperti kita tau, mulai 19 Agustus 2015 Indonesia International Motor Show (IIMS) akan membuka pameran otomotif tahunan di JIExpo Kemayoran Jakarta. Sementara GAIKINDO juga menggelar pameran otomotif di BSD, Tangerang.
Pabrikan mana lagi yang galau ikut pameran tahun ini? (mobil.otomotifnet.com)