Jakarta - Mengadopsi gaya reli tentunya kurang pas jika tidak sekalian upgrade interior. Memang untuk kendaraan harian tidak perlu sampai kabin full roll-cage atau terondol. Cukup adopsi setir racing dan pedal set serta footrest, sudah cukup kok untuk awalnya, terpenting matching. Yuk simak apa yang perlu diperhatikan. • (otomotifnet.com)
Pedal pada umumnya berbahan aluminium, tapi kalau mau high class beli carbon fiber
Pedal + Footrest
Bagian pedal biasanya tidak berbeda dengan balap lainnya. Terpenting nyaman diinjak dan tidak licin jika menggunakan sepatu, terlebih jika alas sepatu tersebut basah. Ukuran juga penting diperhatikan, jarak antara pedal tidak boleh terlalu dekat agar tidak salah menginjak pedal. Oh iya, sebaiknya pemasangan dilakukan dengan baut agar lebih aman tidak mudah lepas.
Desain footrest bisa sesuai selera kalau membuat secara custom
“Kalau model jepit biasanya tidak tahan lama, cepat lepas,” terang Chandra dari CMS Racing & Rally Parts di Mega Glodok Kemayoran, Jakpus. Memang perlu melobangi pedal standar tapi tentu tidak masalah, karena ketika mengembalikan ke kondisi standar akan tertutup oleh lapisan karet pedal bawaan pabrik.
Merek sangat beragam, umumnya yang universal adalah Momo, Sparco dan OMP. Jika spesifik dengan kendaraan bisa beli produk tuner, misalnya Mugen, TRD atau Ralliart. Soal harga untuk produk branded mulai dari Rp 700 ribu per set. Bahan pedal set yang banyak di pasaran menggunakan alumunium, namun jika ingin lebih eksotis, bisa lirik yang berbahan carbon fiber.
Soal footrest, barang ini ditempatkan di bagian navigator. Sesuai dengan namanya tentu supaya kaki navigator tidak cepat lelah karena durasi reli yang panjang. Bisa beli jadi dengan merek-merek yang tersedia di pasaran atau juga bisa membuat sendiri dari bahan alumunium agar ringan dan tidak karatan.
Kalau mau lebih murah bisa gunakan pelat besi, tentunya agar tidak karat sebaiknya dicat. Enaknya kalau custom bisa sesuai selera mau model seperti gimana. Ukuran footrest biasanya berkisar 30 cm x 40 cm. Pemasangannya sebaiknya menggunakan baut. Kalau sekadar gaya, bisa menggunakan double tape atau sealant langsung ke dek kendaaraan. Melepasnya nanti pasti lebih mudah.
Bicara harga relatif tergantung bahan dan desain. “Kalau saya buat dengan harga mulai dari Rp 600 ribu,” ungkap Dede dari Dede Custom Exhaust di bilangan Srengseng, Jakbar.