Jakarta - Fasilitas kendaraan bagi para pejabat RI untuk uang muka kendaraan perorangan bertambah sebesar Rp 210.89 juta, awalnya hanya Rp 116.65 juta, membuat para jajaran pejabat RI katanya bisa semakin meningkat kinerjanya.
Nah, dari sejumlah pejabat RI yang menerima kenaikan fasilitas kendaraan tersebut yakni salah satunya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dengan mendapatkan uang muka yang diberikan sebesar Rp 210.89 juta, kira-kira mobil apakah yang akan diboyongnya?
Dilansir Forum Indonesia Transparasi Anggaran (FITRA), menyatakan bahwa gaji dari anggota DPR per bulan sudah termasuk tunjangan dan lain-lain mencapai Rp 58.639 juta.
Pasalnya, harga dari beberapa mobil kelas menengah atas biasanya mencapai setengah miliaran. "Seperti New Toyota Camry tipe G yang dibandrol Rp 545.300 juta dengan uang muka Rp 152.493 juta. Minimal 25 persen dari harga mobil lah," ujar salah satu tenaga penjual Auto2000.
Toyota New Camry tipe G dengan pilihan cicilan selama 3 tahun atau 35 kali bayar maka dikenakan biaya Rp 14.318 juta per bulan. Untuk harga tersebut anggota DPR dikatakan aman nih untuk memiliki Toyota New Camry tipe G.
Namun, untuk tipe menengah sekelas Toyota New Camry ada juga tipe V yang dibandrol Rp 580 juta dengan uang muka dikenakan Rp 162.079 juta dan jika dicicil selama 3 tahun atau 35 kali pembayaran per bulannya dikenakan Rp 15.229 juta, sampai saat ini untuk sekelas Toyota New Camry masih bisa dimiliki anggota DPR nih.
Tetapi lain cerita untuk MPV Luxury seperti New Toyota Alphard harganya lebih mahal nih. Satu unit Toyota Alphard 2.5 L tipe X dibandrol Rp 830 juta dengan uang muka sebesar Rp 231.070 juta sudah melebihi dari nilai fasilitas yang tersedia. Dan jika diangsur per bulan selama 3 tahun dikenakan Rp 21.702 juta. Dengan harga tersebut anggota DPR tidak mampu untuk mempunyai satu unit Toyota Alphard yang akan berada didalam garasinya.
Apalagi untuk memiliki Toyota Alphard 2.5 L yang tipe G harganya mencapai Rp 980 juta, hampir satu miliar dengan uang muka sebesar Rp 272.459 juta, serta angsuran per bulan dikenakan Rp 25.645 juta selama tiga tahun. (mobil.otomotifnet.com)