Belanda – Sirkuit Assen di Belanda tempat digelarnya putaran kedelapan MotoGP pekan ini, mungkin bukanlah sirkuit terbaik untuk Honda dan Marc Marquez akan menebus performanya yang mengecewakan di balapan sebelumnya.
Dalam 10 tahun belakangan, GP Belanda di Assen kebanyakan dimenangkan pembalap Yamaha. Honda hanya kebagian 3 kali, yakni lewat Nucky Hayden (2006), Casey Stoner (2012) dan Marquez (2014).
Sebelum menuju Assen, Marquez tidak finish akibat jatuh di dua balapan sebelumnya (Mugello dan Barcelona). Namun ia kemudian ia bersama tim coba memecahkan masalah pada motor RC213V tunggangannya pada uji coba di Barcelona, sehari setelah balapan.
Meski diganggu hujan, Marquez telah mencoba sasis 2014 beberapa lap. Ia merasa senang dan menganggap bisa menggunakan sasis lama itu di GP Belanda. Sasis lama ini yang mengantarnya menang 10 seri awal secara berurutan musim lalu.
“Jelas saya kecewa karena jatuh saat balapan di negara saya. Tetapi saya meninggalkan semuanya di belakang dan menatap ke Assen,” kata juara dunia bertahan dari tim Repsol Honda itu meski kurang puas karena uji coba hanya sebentar.
“Assen sirkuit yang saya suka, meskipun itu bukan yang terbaik untuk motor kami. Seperti biasa, saya akan mencoba untuk bekerja keras dari hari pertama dan saya berharap membawa motor saya di posisi depan,” lanjut Marquez.
Ia mengira cuaca yang tidak pasti di sirkuit Assen biasanya memainkan peran penting di akhir pekan. Untuk itu ia akan membawa motornya layak diperhitungkan.
Sementara Pedrosa yang naik podium ketiga di GP Catalunya, saat uji coba hanya mengetes beberapa setttingan. Ia mengaku kondisi cedera tangannya sudah semakin membaik setiap kali mengendarai motor.
Ia juga mengaku menyukai Assen. Menurutnya, terpenting menemukan settingan terbaik dan percaya dalam memilih ban.
Nah, tampaknya skuad Honda siap memberi perlawanan kepada Yamaha yang memenangkan 5 balapan terakhir. Balapan GP Belanda belangsung hari sabtu (27/6). (otosport.otomotifnet.com)