Le Mans – Pembalap Ducati, Andrea Doviziozo sedikit kecewa karena gagal mempertahankan posisi keduanya saat berlomba di GP Prancis yang sekaligus kehilangan peringkat keduanya di klasemen pembalap.
Empat kali naik podium dalam lima balapan, setelah finish runner-up di GP Qatar, Amerika dan Argentina serta ketiga di Prancis, pembalap Italia itu menunjukkan penampilan mengesankan.
Posisi Dovi, panggilannya, hanya tergeser Jorge Lorenzo yang menang dua kali dalam 14 hari terakhir. Kini ia berada di rangking ketiga klasemen sementara, tertinggal 4 point dari Lorenzo
“Saya sudah mencoba segalanya, melakukan yang terbaik di tikungan pertama,” jelas pembalap berusia 29 tahun itu. “Tetapi saya melaju sedikit hati-hati daripada ban belakang terkikis,” lanjutnya.
“Kami kencang, juga di awal ketika Lorenzo membuat waktu lap yang luar biasa. Tetapi mungkin ban kami terlalu banyak mencengkeram saat melaju kencang dan setelah beberapa lap saya tidak bisa menjaga waktu lap yang sama,” jelas Dovi.
“Tetapi kami sangat dekat. Tertinggal 12 detik hanya karena saya melambat di akhir. Tidak ada alasan untuk mengambil risiko. Tetapi saya yakin kami sangat dekat dengan Yamaha, jadi kami harus terus berpacu,” tuturnya.
“Kami senang bisa karena kembali naik podium. Kami sudah naik empat podium di lima balapan, jadi ini sungguh bagus. Kami tidak melupakannya, tetapi itu menyatakan kami sedikit kehilangan daya gempur untuk menang,” kata Dovi.
Ia memberi tahu tidak ada masalah besar pada motor Desmosedici GP15. Hanya perlu meningkatkan traksi.
“Daya cengkeram itu soal setting dan keseimbangan. Motor ini masih cukup baru, jadi saya berharap ada margin untuk ditingkatkan dan kami perlu waktu untuk menguji coba hal yang beda untuk dipahami,” urainya.
Rekan setimnya, Andrea Iannone yang sedang luka bahu kiri, finish kelima setelah menjalani pertarungan spektakuler dengan juara dunia bertahan Marc Marquez.
Balapan berikut di Mugello, Ducati bisa saja sukses setelah latihan sendiri di sana. (otosport.otomotifnet.com)