Jerez – Juara dunia MotoGP dua kali Jorge Lorenzo kembali menunjukkan kelasnya untuk bertarung memperebutkan titel juara dunia 2015, usai sukses mendominasi balapan di Jerez (3/5).
Lorenzo mengawali kompetisi 2015 dengan hasil kurang memuaskan, dibanding rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi yang memenangkan 2 balapan.
Finish keempat di Qatar dan Austin, lalu kelima di Argentina. Banyak orang menganggap ia sedang mengalami krisis dan masanya sudah habis.
Namun ia menjawab kritikan itu dengan mencetak rekor pole position di Jerez, kemudian memenangkan lomba seri keempat ini di negaranya.
Selain podium pertama dan kemenangan pertamanya musim ini, ia juga membayar kepercayaan Yamaha yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2016.
“Sangat sulit untuk bisa menang di sini, terutama kecepatan di sini begitu tinggi saat start. Akhir pekan yang sempurna,” ujarnya.
Sebelum lomba ia bilang selalu percaya bisa meraih kembali performa terbaiknya dan ia tahu, hanya masalah waktu sebelum kembali memenangkan lomba.
“Sebagian besar saya berlomba dengan pertarungan hebat. Tetapi kadang-kadang juga saya memiliki saat-saat buruk seperti semua olahragawan. Tetapi saya selalu bisa kembali baik lagi,” kata Lorenzo.
“Pada saat-saat sulit saya memiliki keraguan, tetapi saya tahu cepat atau lambat saatnya akan tiba dan untungnya di Jerez, di depan fans negara saya sendiri,” lanjutnya.
Dalam balapan, ia dapat melakukan late braking dan masuk tikungan sangat cepat. “Saya memiliki kecepatan bagus di tikungan dan cengkeraman saat akselerasi,” jelas Lorenzo yang mengaku sempat dikejar Marc Marquez di lap-lap awal.
Baginya, menang di Jerez sangat istimewa. “Jerez trek paling spesial untuk dimenangkan,” urai Lorenzo yang berulang tahun ke-28, 4 Mei ini.
Lorenzo membuka kesempatan bertarung memperebutkan gelar. Saat ini ia berada di posisi tiga klasemen, tertinggal 20 point dari Valentino Rossi. (otosport.otomotinet.com)