MotoGP : Amerika Krisis Pembalap MotoGP (1)

Dimas Pradopo - Selasa, 14 April 2015 | 19:04 WIB

(Dimas Pradopo - )


Austin – Balap MotoGP di Amerika baru berlalu, namun tak ada yang dapat dibanggakan masyarakat negeri Paman Sam kecuali sirkuit modern nan megah, padahal dulu Amerika punya banyak pembalap hebat. Siapa saja?

Amerika boleh memiliki sirkuit bagus menggelar sirkuit balap motor paling tersohor di dunia. Circuit of The Amercias di Texas, Austin; Indianapolis Motor Speedway di Indianapolis dan Mazda Raceway Laguna Seca di California (berhenti 2013).

Tetapi tidak punya pembalap tangguh di kancah balapan para raja. Tinggal Nicky Hayden, itu juga  di tim gurem. Amerika kini hanya bisa membanggakan bintang balapnya masa lalu yang jadi icon GP Amerika.

Eddie Lawson, pembalap paling sukses  dengan 4 kali juara dunia GP 500 (kini MotoGP) selama era keemasan pembalap Amerika tahun ’80-an. Jadi pembalap pertama yang juara dunia berurutan dengan pabrikan berbeda, 1988 dengan Yamaha dan 1989 pakai Honda.

Kenny Roberts Sr., pembalap Amerika pertama yang juara dunia. Bikin kaget karena datang dari latar belakang pembalap dirt track, pertama kali ikut GP 500 pada 1978 langsung juara dunia. Tiga tahun berurutan juara dunia dengan Yamaha, kemudian jadi manajer tim.

Freddie Spencer si pembuat rekor, ketika di GP Belgia 1982 jadi pemenang termuda di kelas 500 cc, kemudian dipecahkan Marc Marquez di GP Amerika 2013.

Fast Freddie, julukannya, memiliki rekor spektakuler dengan gelar juara dunia di dua kelas berbeda dalam waktu bersamaan, GP 250 dan 500 cc pada 2985. Ia memegang titel juara dunia GP 500 sebanyak 2 kali. (bersambung) (otosport.otomotifnet.com)