MotoGP : Ini Usulan Rossi Mengatasi Pembalap yang Berat dan Tinggi

Selasa, 23 September 2014 | 11:04 WIB



Italia - Soal Loris Baz yang mempunyai tinggi melebihi ukuran normal rata-rata pembalap motogp membuat Valentino Rossi angkat bicara. Dikatakannya, ada kerugian besar dialami pembalap yang jangkung, tapi tak lantas karir mati. "Anda masih bisa menjajakan di luar sana! Ini bukan akhir dari segalanya," sebut Rossi.

Mengenai tinggi dan bobot pembalap, memang penting untuk tim pabrikan Yamaha dan Honda. Karena, dari pengalaman kedua tim dengan setelan motor yang sudah disesuaikan sama berat pembalap, sisa bahan bakar 4 liter kurang.

Rossi kini mempunyai tinggi 1,82 meter dengan berat 65 kg. "Tinggi sangat baik untuk bermain basket, tapi di motogp menjadi masalah besar. Saya sendiri terhitung cukup tinggi, tapi aku beruntung lantaran berat badan," ujar Vale.

The Doctor terus berjuang menjaga agar beratnya tidak naik dari yang sekarang. Sebab, bila berat Anda naik 5 kg,  Anda harus membayar (kehilangan waktu)  sepersepuluh setiap lap.

"Saya sekarang ini berada pada batas untuk motogp. Sementara Baz dan Camier mendapat kerugian besar, termasuk dengan bahan bakar," urai Rossi. Dengan berat badan yang lebih, lanjut Rossi, Anda akan membawa bahan bakar lebih banyak membuat motor menjadi berat dan lajunya pun lambat.

Untuk mengatasi masalah itu, Rossi mengusulkan pemakaian ECU pengontrol bahan bakar. Terutama, buat pembalap yang tinggi dan beratnya lebih, pemakaian bahan bakar bisa dinaikkan sesuai kebutuhan. Wacana Rossi ini diusulkan pada 2016. (Otosport.co.id)