Silverstone - Jorge Lorenzo mengaku puas dengan penampilannya di MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone, kemarin (31/8). Hasil finish kedua pun di seri ke-12 setelah menempuh 20 lap pun dinilai sebagai yang terbaik setelah melalui pertarungan ketat sama Marc Marquez.
"Tidak (menyodoknya, not unfair), itu agresif," kata Lorenzo ketika dirinya disalip. "Marc lebih agresif dari pembalap lain dan memiliki motor yang memungkinkan untuk naik seperti itu."
Diakui Lorenzo, Marc sangat baik mengerem. Sementara motor kami untuk saat ini, meski sudah dilakukan peningkatan untuk soal remnya dibanding tahun lalu, kami tak bisa seperti itu. "Jadi, sangat sulit untuk mempertahankan posisi," tegas Lorenzo.
Pembalap Yamaha Factory itu mengatakan berkurangnya daya cengkeram, ini berpengaruh pada saat akselerasi ke luar tikungan, membuat dirinya gagal naik podium pertama musim ini.
"Ban bukan yang terbaik pekan ini. Kami meningkatkan begitu banyak pada motor Jumat, tapi ini melengkapi bencana. Aku klehilangan 1,3 detik setiap lap, sehingga ketika finish kalah 0,7 detik. Ini sesuatu yang benar-benar tidak kita harapkan,"kelug Lorenzo.
Meski mampu membuat jarak dalam separuh balapan, tapi pada bagian tertentu di trek, kata Lorenzo, Marquez mampu memperpendek ketertinggalannya antara 0,4 sampai 0,5 detik. "Lebih parah, saya tidak bisa lagi bersaing, terutama ketika daya cengkeram roda belakang mulai berkurang, sehingga tidak bisa berakselerasi," papar Lorenzo.
Jadi, lanjutnya, sudah kalah dalam melakukan titik pengeman, juga kalah dalam berakselerasi setiap ke luar tikungan. "Meski motor kami sudah agak membaik, tapi Honda masih lebih baik." (Otosport.co.id)