Lalu, apakah ketika salah satu pembalap mendominasi, maka pembalap lain sudah dikalahkan secara psikologis bahkan sebelum perlombaan dimulai? Tidak, begitu menurut mantan juara tujuh kali MotoGP Valentino Rossi, yang percaya itu merupakan hasil dari kesuksesannya pembalap itu sendiri.
"Saya selalu berpikir itu tidak benar, sungguh. Di masa lalu ketika saya memenangkan banyak perlombaan mereka bilang saya punya dominasi psikologis atau beberapa efek atas pengendara lain. Tapi bagi saya, sama seperti dalam sepakbola, terutama di olahraga balap ketika Schumacher menang, yang paling penting adalah kecepatan di trek.” tukas The Doctor.
"Jika Anda adalah yang tercepat di trek, Anda juga menjadi lebih kuat secara mental. Tapi jika Anda punya mental yang kuat, tetapi tidak cukup cepat, itu bukanlah apa-apa."(otosport.co.id)