Brno - Jelang dilakukan latihan resmi pertama pagi ini (pukul 10.55 waktu di Ceko atau pukul 15.55 WIB) untuk kelas motogp, para pembalap banyak diserbu jurnalis. Siapa lagi kalau bukan Marc Marquez paling diincar karena ingin mendapat jawaban soal peluangnya menorehkan sejarah dengan kemenangan 11 kali beruntun.
Menariknya, dari mulut pembalap 21 tahun itu yang keluar bukannya keyakinan atau tekad untuk menuju ke arah itu. Justru dikatakannya, dia tidak takut kehilangan. Maksudnya, gagal meraih itu.
"Saya tidak takut akan kehilangan beberapa lomba dan saya tahu itu akan terjadi," sebut kakak dari pembalap moto3 Alex Marcquez. "Tapi aku merasakan tekanan karena terlihat jika saya tidak menang akan menjadi bencana."
Kondisi itu, disadarinya, akan terjadi pada dirinya dalam beberapa balapan ke depan. Karenya, ia hanya berusaha tetap bisa bisa, kalau tidak kedua, ya ketiga agar tetap mendapat point.
Dari seluruh rangkaian balapan yang sudah diikutinya, ia mengaku saat lomba di Montmelo yang terbaik. "Sirkuit rumah saya, balapan yang sangat bagus dan saudara saya juga memenangkan (Moto3).
Untuk menghadapi latihan resmi pagi ini, Marquez mengaku tidak gusar dengan kondisi sepeda motornya. Pasanya, "Kami melakukan tes di sini kurang dari sebulan lalu. Itu penting karena lebih atau kurang kami sudah menemukan setelah yang baik," aku Marquez. (Otosport.co.id)