Buat fans MotoGP yang mengikuti dari era 1990an, pasti pernah tahu tentang rem jempol buat ban belakang ini. Tipe rem ini pernah diaplikasi tim Repsol Honda pada tunggangan Mick Doohan. Karena cedera di kaki, Doohan kesulitan melakukan pengereman ban belakang, maka dibuatlah rem belakang yang diaktifkan dari jempol tangan. Nah, berhubung Pedrosa dan Marquez tak mempunyai masalah serupa, belum jelas apa tujuannya. Karena Marquez dan Pedrosa astinya untuk performa.
"Marc dan Dani menyelesaikan program tes yang kami rancang, dan mereka melakukan tes pada berbagai macam hal pada motor tahun ini. Tak banyak ubahan, hanya beberapa pengembangan kecil, setting dan komponen, termasuk rem jempol untuk belakang," ujar Takao Yokoyama, technical director HRC.
"Lalu tentunya kami keluarkan RC213V tahun ini untuk dicoba Marquez dan Pedrosa. Ada macam-macam komentar seperti biasa, saat motor pertama kali mengaspal. Tapi pada debutnya ini kami cukup senang mengetahui kami berada di arah yang benar," tambahnya.
"Tes telah berjalan cukup baik, terutama pada hari terakhir karena trek mulai menyediakan lebih banyak grip. Catatan waktu mulai membaik dan kami bisa mencoba beberapa hal lain, juga memantapkan feeling dengan motor prototipe spek 2015," ujar Marc Marquez.
"Lebih lanjut, Honda juga akan membawakan kami komponen baru dan kami bisa mengetes elektronik dan rem, plus beberapa setting yang kami pakai sampai sekarang. Kami senang dengan hasilnya, karena kami melakukan banyak lap dan berhasil mengumpulkan data. Sekarang kami akan beristirahat, ya kami semua berhak mendapatkannya," celoteh Marquez.
"Pada akhir tes kami melakukan banyak lap. Cuacanya bagus dan kami bisa melakukan banyak hal. Khususnya beberapa ubahan kecil pada motor. Beberapa perubahan dibuat dengan pertimbangan masa depan, tetapi ada juga yang bisa langusng dipakai pada beberapa seri ke depan. Secara keseluruhan, aku senang dengan tiga hari ini, karena kami tahu kami telah melakukan langkah maju pada elektronik," tambah Dani Pedrosa. (otosport.co.id)