Bagi yang melihat jalannya balap MotoGP Catalunya (15/6/14) pasti akan heran dengan aksi Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang tiba-tiba menurunkan kecepatan dan mengangkat tangan di lap 18 setelah menyusul Valentino Rossi.
Laju yang melambat kemudian diikuti oleh Valentino Rossi juga Jorge Lorenzo. Keempatnya pun kembali ke urutan semula. Awalnya banyak yang berfikir kondisi cuaca yang tiba-tiba hujan, karena sejak awal balap awan mendung terlihat dan semua tim sudah menyiapkan motor dengan ban basah.
Ternyata bukan itu yang ada di pikiran Marc Marquez. Ia menurunkan kecepatan karena melihat bendera kuning dikibarkan marshal dari pinggir lintasan.
"Saya melewati Valentino Rossi pada akhir trek lurus dan itu memang rencana saya, tapi kemudian aku melihat di tikungan kedua ada pembalap yang turun di gravel dan saya melihat ada bendera kuning," ungkapnya.
"Saya pikir saya telah menyusul Rossi pada saat bendera kuning dikibarkan, jadi saya berkata untuk melebar karena jika kamu tetap menyusul saat ada bendera kuning maka akan mendapatkan pinalti," jelasnya.
Kebingungan juga diungkapkan Pedrosa yang mengaku menurunkan kecepatannya hanya karena melihat Marquez yang tiba-tiba mengangkat tangan.
"Saya juga bingung di lap ketika Marc Marquez sedikit bergerak melebar dan Rossi melewati kami. Saya berada di belakang dan tidak bisa melihat apa-apa, maka saya hanya melihat tangan Marquez," ungkapnya.
"Valentino Rossi melihat pada saya, apa yang terjadi? Dan ketika saya melihat ke trek, saya pikir menyusul Rossi dengan terlalu mudah. Kemudian di sebelah kanan bisa melihat beberapa mashal jadi saya pikir ada bendera kuning yang saya tidak melihat. Jadi saya ikut mengangkat tangan dan mencoba untuk kembali ke posisi ketiga," jelasnya.
Benar-benar sportif (otosport.co.id)
Laju yang melambat kemudian diikuti oleh Valentino Rossi juga Jorge Lorenzo. Keempatnya pun kembali ke urutan semula. Awalnya banyak yang berfikir kondisi cuaca yang tiba-tiba hujan, karena sejak awal balap awan mendung terlihat dan semua tim sudah menyiapkan motor dengan ban basah.
Ternyata bukan itu yang ada di pikiran Marc Marquez. Ia menurunkan kecepatan karena melihat bendera kuning dikibarkan marshal dari pinggir lintasan.
"Saya melewati Valentino Rossi pada akhir trek lurus dan itu memang rencana saya, tapi kemudian aku melihat di tikungan kedua ada pembalap yang turun di gravel dan saya melihat ada bendera kuning," ungkapnya.
"Saya pikir saya telah menyusul Rossi pada saat bendera kuning dikibarkan, jadi saya berkata untuk melebar karena jika kamu tetap menyusul saat ada bendera kuning maka akan mendapatkan pinalti," jelasnya.
Kebingungan juga diungkapkan Pedrosa yang mengaku menurunkan kecepatannya hanya karena melihat Marquez yang tiba-tiba mengangkat tangan.
"Saya juga bingung di lap ketika Marc Marquez sedikit bergerak melebar dan Rossi melewati kami. Saya berada di belakang dan tidak bisa melihat apa-apa, maka saya hanya melihat tangan Marquez," ungkapnya.
"Valentino Rossi melihat pada saya, apa yang terjadi? Dan ketika saya melihat ke trek, saya pikir menyusul Rossi dengan terlalu mudah. Kemudian di sebelah kanan bisa melihat beberapa mashal jadi saya pikir ada bendera kuning yang saya tidak melihat. Jadi saya ikut mengangkat tangan dan mencoba untuk kembali ke posisi ketiga," jelasnya.
Benar-benar sportif (otosport.co.id)