Jack Miller mendapat dua penalti poin pada insiden di lap terakhir. Saat itu, rider Red Bull KTM Ajo ini memang mengakui bersentuhan dengan Miguel Oliveira. Efeknya Miller menyapu Alex Marquex dan Enea Bastianini sehingga ketiganya keluar lomba.
“Aku agak agresif masuk tikungan dan mencoba menyalip terlalu banyak orang sekaligus dan aku berakhir terjatuh,” ujarnya. “Memang ada sedikit ruang dan aku memutuskan masuk, tapi lalu Oliveira menutupnya. Aku bersentuhan dengan ban belakangnya dan aku coba hindari dan hampir dapat, tapi lalu Marquez menyodokku dari belakang sehingga aku melompat maju.”
“Itu sepenuhnya salahku tapi aku enggak suka diperlakukan begini. Mr Webb (race director) dan aku dapat dua poin penalti, dan aku kaget aku enggak dapat poin lagi karena berkata kasar,” tukasnya.
Miller juga mengalami hal serupa saat ia disodok Romano Fenati di Argentina. Fenati lalu menerima satu poin penalti. Namun menurutnya, banyak manuver agresif tahun lalu yang tidak mendapat poin.
“Itu argumenku pada mereka,” tambahnya. “Kenapa dua penalti poin? Seperti menampar tanganku, lebih baik mereka katakan jangan lakukan lagi, ya.”
Pastinya, Miller menekankan kalau ini tetap balapan dan ia bakal tetap mencari celah untuk manuver. “Aku akan melakukannya lagi tapi dengan lebih smart. Apa aku akan melakukan hal sama lagi, meski tahu akan jatuh lagi? Yeah, kalau kamu lihat celah pasti akan masuk, kalau tidak ngapain kamu di sana? Aku di sini untuk menang balap dan pastinya kejuaraan adalah tujuan utama, tapi itu hanya bonus di akhir tahun,” yakinnya. (otosport.co.id)