MotoGP : Lorenzo Tak Mau Jadi Kedua

Kamis, 1 Mei 2014 | 11:24 WIB


Jorge Lorenzo akan mencatat rekor balap GP ke-200 sepanjang karirnya pada akhir pekan ini, seiring gelaran MotoGP seri 4 di Jerez, Spanyol. Catatan ini membuatnya sebagai rider termuda sepanjang sejarah MotoGP yang mampu berkiprah pada seri balap sebanyak itu.

Seperti dilansir ICON, suplemen surat kabar El Pais Spanyol, Lorenzo memberi gambaran filosofinya sebagai seorang rider dan apa yang paling disukainya pada balapan. "Sejak usia mudam aku punya visi jelas. Aku punya kepribadian kuat, aku selalu berpikir seperti itu. Aku coba sedikit mellow, jadi orang tidak menganggap aku agresif, arogan atau konfrontif," ujarnya.

Lorenzo mengungkap berbagai fakta mengenai dirinya. Termasuk kemungkinannya untuk pensiun dini. "Itu terdengar buruk, tapi aku rasa itu benar. Aku masih merasa bisa membuat langkah besar dan memperbaiki diri sebagai seorang rider. Tapi kenyataan dalam olahraga ini dari pandanganku, usia 26 adalah puncaknya, Anda biasanya akan bertahan untk beberapa tahun sebelum akhirnya menurun," cetusnya.

"Waktu muda pasti lebih berani, lebih lapar dan berani ambil resiko. Itu bisa membawa Anda melampaui batas tapi juga berarti bisa membuat Anda bikin keputusan buruk dan lebih banyak terjatuh. Aku pikir aku berada pada posisi manis antara muda dan pengalaman, tapi kalau aku harus memilih antara keduanya, aku pilih pengalaman dan semua hal yang terkait dengan itu," ulas JL99.

Soal rival, Lorenzo juga berkomentar bagaimana menunjukkan kualitas seorang rider berdasarkan pengalamannya. "Hanya jika kita bisa mengalahkannya. Kalau Anda punya rival hebat dan selalu mengalahkan Anda, enggak ada orang yang ingat akan Anda. Begitulah olahraga ini. Posisi kedua adalah orang pertama yang kalah!" (otosport.co.id)