Silverstone – Tim Williams yang memimpin hampir setengah lomba selama 52 lap GP Inggris di Silverstone (5/7), gagal menang di depan publiknya sendiri karena melakukan team orders terhadap pembalapnya.
Pembalap tim Williams membuat kejutan setelah melesat melewati pembalap tim Mercedes yang start di barisan depan. Dari posisi start ketiga, Felipe Massa langsung memimpin lomba, diikuti Valterri Bottas yang start dari urutan empat.
Paruh pertama lomba berjalan menarik. Pembalap Williams dapat dipastikan memenangkan lomba putaran kesembilan ini, karena dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg tidak mampu mengejar mereka. Tetapi kemudian datang ‘team orders’.
Di lap 9, Williams mengatakan kepada Bottas untuk bertahan pada posisinya jangan menyerang Massa, meskipun banyak orang percaya Bottas akan melesat jauh jika diberi kebebasan.
“Mulanya saya punya kecepatan bagus dan pada satu titik saya sanggup melewati (Massa), tetapi tim mengatakan pada saya untuk tidak melakukannya,” kata Bottas pada penyiar Finlandia MTV3.
Saat itu jarak Massa dan Bottas berkisar 0,3 detik. Kemudian jadi 0,1 detik, Bottas hampir menyalip Massa. Bottas sepertinya ingin meraih kemenangan pertamanya di F1.
Lap berikutnya ia mengendurkan tekanan. Sampai tiba jadwal masuk pit di awal lap 20-an. Sejak lap 22, posisi pembalap Williams diambil alih Hamilton yang memenangkan lomba karena tepat masuk pit.
Ya, melalui pit stop dan kondisi cuaca buruk, tim berwarna putih ini menyelesaikan lomba tak hanya berada di belakang tim Mercedes, tetapi ikut dikalahkan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Bottas berpikir mungkin tim melakukan kesalahan taktis. “Saya tidak ingin mengkritik keputusan tim, karena saya rasa ada alasan untuk itu. Saya tidak tahu apa,” imbuhnya.
“Ini bukan balapan. Tetapi itu akan menjadi baik kalau bisa menyalipnya ketika saya punya kesempatan,” tutur pembalap asal Finlandia.
Ia mengakui tim melakukan itu untuk menghindari pembalapnya saling bertarung. “Kami berada pada posisi yang kuat dan pertarungan bisa mengorbankan waktu kami. Itulah yang mereka pikir,” jelas Bottas yang mengaku kecewa.
Deputi tim, Claire Williams membela keputusan tim dengan menyebut bahwa mobil tim Mercedes sangat hebat dan saat ini lebih cepat dari mobil timnya.
Ah, alasan. (otosport.otomotifnet.com)