Eropa – Kabar tim Mercedes akan memulai musim 2015 menggunakan spek mesin V6 lama yang telah membuat mereka mendominasi, dianggap tidak benar. Tahun 2014, tim Mercedes keluar sebagai juara dunia pembalap dan konstruktor. Dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg memberi 16 kemenangan Mercedes dari 19 seri yang diikuti.
Rumor itu muncul berkaitan dengan perkembangan peraturan baru FIA, mengenai dibolehkannya tim mengembangkan mobilnya untuk balapan tahun ini. Berarti saingan mereka, Ferrari dan Renault akan mengutak-atik mesin balapnya untuk menghadapi Mercedes.
Tidak diragukan lagi, mengacu pada fakta bahwa setelah dimulainya era baru mesin V6 turbo dengan keuntungan signifikan, Mercedes juga bakal mengembangkan dan mempertahankan keunggulan yang dimiliki.
Desas-desus mengisyaratkan tenaga mesin Mercedes di 2015 bertambah 50 dk. “Jika itu benar. Perbedaan antara Mercedes dan tim lain mungkin benar-benar meningkat,” ujar bos tim Red Bull, Christian Horner seperti dikutip El Mundo Deportivo,
Dikatakan media Prancis, l’Equipe, direktur eksekutif tim Mercedes, Toto Wolff menegaskan bahwa strategi ‘unfreeze’ Mercedes untuk 2015 adalah menggunakan mesin lama 2014 pada periode musim dingin, kemudian secara bertahap ditambah kinerjanya.
Kemungkinan mesin 2014 akan digunakan kedua pembalapnya pada empat seri awal, di GP Australia, Malaysia, Tiongkok dan Bahrain.
Sementara itu, Honda sebagai pendatang baru di F1 menantang dibolehkannya para pesainnya di 2015 mengubah mesinnya. Namun akhirnya FIA memberi izin kepada Honda yang kembali ke arena jet darat berpartner dengan tim McLaren.
Kini muncul kabar terbaru. Media Italia, Omnicorse menegaskan bahwa apa yang akan dilakukan Mercedes itu tidak benar. Tim yang bermarkas di Brackley, Inggris itu akan membawa mobil mereka saat uji coba di Jerez dengan spek mesin 2015. Ditegaskan, dapur pacu Mercedes 2015 akan berbeda secara signifikan. (otosport.otomotifnet.com)