Paris – FIA mungkin mengizinkan pabrikan Honda untuk mengembangkan mesin balap F1-nya, sama seperti yang dibolehkan kepada para pabrikan mesin lain untuk musim 2015 ini.
McLaren dan partner barunya, Honda, kurang setuju dengan keputusan FIA mengenai regulasi mesin baru-baru ini. Federasi olahraga otomotif internasional itu mengizinkan pemasok mesin tahun lalu - Mercedes, Ferrari dan Renault – untuk mengembangkan mesin turbo V6 mereka musim ini.
Itu karena menurut FIA, Honda sebagai kompetitor baru, akan menjadi satu-satunya yang harus dihomologasi pada 28 Februari nanti, seperti yang dilakukan pemasok mesin lainnya.
McLaren mengatakan, dalam menanggapi keputusan tersebut, tim asal Inggris ini sudah menghubungi FIA. Sementara itu surat kabar Spanyol mengutip seorang juru bicara Honda yang mengatakan pabrikan asal Jepang itu ‘marah dan sedih’.
Media Italia, Autosprint melaporkan baru-baru ini Honda sudah melakukan pertemuan dengan FIA. Federasi yang bermarkas di Paris itu telah memutuskan untuk mempertimbangkan kembali posisinya, berkaitan dengan apa yang disebut ‘unfreeze’. Mungkin akan ditentukan pada pertemuan nanti.
Salah satu solusi untuk masalah ini, menurut BBC, bisa jadi Honda menyerahkan mesin 2015-nya untuk homologasi pada 28 Februari sesuai regulasi. Kemudian dibolehkan bergabung untuk bersaing dengan memiliki 32 token pengembangan yang dapat digunakan sepanjang musim.
Pabrikan Jepang yang kembali ke arena jet darat setelah absen 6 tahun itu percaya, perubahan terbaru dibuat dengan tidak adil.
Honda yakin aturan itu tidak adil karena: saingan mereka boleh mengembangkan mesinnya selama musim 2015; dipaksa memasok hanya 4 mesin untuk pembalapnya selama 2015, sama dengan pabrikan lain, meskipun para pesaingnya dapat diizinkan untuk memasok 5 mesin di musim pertama mereka dengan mesin baru mereka di 2014; musim berikutnya mendapat batasan yang sama seperti pabrikan lain.
Honda tidak akan mengomentari perkembangan terbaru, “Sampai kami bisa mendapatkan update lebih lanjut dari FIA,” ujar seorang juru bicara Honda.
Pernyataan sebelumnya mengatakan, “Honda percaya kompetisi yang adil demi kebaikan olahraga dan fans kami.” (otosport.otomotifnet.com)