Setelah tersingkir dari Toro Rosso, Vergne sempat galau. Semula ia niat akan beralih ke balap Indycar di Amerika bersama tim milik Michael Andretti (mantan pembalap F1). Indikasi ini terlihat ketika ia mencoba ikut balap Formula E bersama tim Adretti di Uruguay, belum lama ini.
Namun akhirnya spekulasi mengenai pembalap berusia 24 tahun asal Prancis itu terjawab. Vergne direkrut tim bermarkas di Marabnello sebagai test driver. Enurut Ferrari, Vergne masih muda, cepat dan banyak pengalaman dengan mesin generasi sekarang. Ia pun diharapkan membantu mengembangkan simulasi mobil Ferrari 2015.
Director General dan Team Principal, Maurizio Arrivabene langsung menyambut kehadiran Vergne. Ia yakin Vergne akan berkontribusi penting pada pengembangan mobilnya karena akan cocok dengan program ini.
Sebelumnya Ferrari sudah punya test driver Marc Gene, Pedro de la Rosa dan Davide Rigons. Nah, kedatangan Vergne ini menggantikan posisi Pedro de la Rosa yang masa kontraknya selama dua tahun sudah berakhir.
Mantan pembalap tim Arrows, Jaguar, McLaren, Sauber, HRT itu gabung di Ferrari sejak 2013 sebagai pembalap penguji dan pembalap cadangan. Ia membantu pengembangan mobil rekan senegaranya, Fernando Alonso.
Namun setelah Alonso memutuskan keluar dan bergabung kembali ke McLaren, de la Rosa sempat Risau. "Saya suka bekerja dengan yang terbaik, dengan juara dunia," katanya. Bisa jadi ia akan kembali ke McLaren mengikuti jejak Alonso. De la Rosa pernah jadi test driver McLaren pada 2011.
Bisa jadi ia termasuk korban dari aksi bersih-bersih kandang ala tim kuda jingkrak, menyusul dipecatnya beberapa tokoh senior tim ini. Ya lihat saja, apakah dengan manajemen baru tim dapat bangkit dari keterpurukan dan kembali bersinar.
Mereka memang haus kemenangan, terakhir meraih gelar juara dunia konstruktor pada 2008. Sementara pembalapnya yang juara dunia terkahir kali diraih Kimi Raikkonen. Tim merah juga paceklik juara, terakhir naik podium tertinggi di GP Spanyol bersama Alonso. (otosport.otomotifnet.com)