Bukan asal merusak tentunya, namun memberikan kondisi ekstrem pada mobil agar ketahuan titik lemahnya. Akhirnya ketahuan juga, pada hari ketiga sesi tes, yaitu Jumat (21/2) kemarin, pengetesan Mercedes AMG Petronas pada W05 Hamilton terbatas hanya 67 lap. Meski membukukan waktu tercepat, Lewis ternyata mengalami kendala hidraulis.
"Hal itu tidak membuat kami frustasi. Kami merasa sedikit mendapat berkat karena melakukan perjalanan tes cukup jauh, jadi kami berada jauh di depan dibanding bayangan kami sebelumnya, terutam dibanding tim lain," ujar Hamilton.
"Ketika kami kehilangan waktu, kami melihatnya sebagai berkah karena kami menemukan masalah dan kemudian kami sadar harus kembali lagi ke rancangan awal. Mungkin ada semacam pompa kecil yang harus diperiksa, didesain ulang atau diperbaiki; yang bisa saja terjadi di Melbourne atau salah satu balap selanjutnya yang bisa menahan menghambat kami," lanjutnya.
Hamilton hanya memiliki dua hari lagi untuk lebih mengenal mobilnya sebelum seri pertama di Melbourne. Pembalap Inggris ini pun menyebut prioritasnya adalah mempertajam kembali kemampuannya di lintasan balap.
"Aku masih belum melakukan tes balapan, jadi aku sangat ingin membawa diriku pada suasana balap. Putaran yang kami lakukan cukup mudah untukku secara fisik, jadi aku senang bisa melakukan tes balapan sebanyak mungkin dalam satu atau beberapa hari sambil melakukan setting," tandasnya. (otosport.co.id)