Strategi Lotus: Menelikung Di Tikungan!

Selasa, 1 Oktober 2013 | 18:24 WIB


Peforma Lotus pada musim kompetisi 2013 ini tergolong bagus. Pada klasemen sementara konstruktor, tim Lotus-Renault bertengger di posisi 4 setelah Ferrari dan Mercedes. Alan Permane, trackside operations director Lotus memandang pertarungan dekat dengan Ferrari dan Mercedes bakal berlangsung pada sisa musim ini.

Seperti tampak pada seri Singapura, meski Vettel mendominasi balapan, Grosjean tampak kuat untuk bertahan di posisi dua sebelum akhirnya harus rela buat gugur. Toh, Raikkonen tetap berada di posisi ideal untuk menangguk podium ketiga di belakang Alonso.
Untuk itu, Permane memuji performa kedua pembalapnya. “Kedua pembalap jelas membuat kami bangga di Singapura. Romain fantastis di kualifikasi dan Kimi bisa menanggulangi sakit punggungnya untuk mencetak podium,” ujarnya.

Permane sedikit buka kartu soal timnya yang juga fokus pengembangan untuk 2014. “Jadi kami enggak berharap perubahan performa yang dramatis antara saat ini sampai akhir seri nanti. Makanya posisi kami akan bertarung langsung dengan Ferrari dan Mercedes. Dengan performa kedua pembalap kami yang bagus, dipadu potensi dari mobil buat sirkuit berikutnya, rasanya kami bisa dapat hasil bagus di akhir musim ini,” paparnya.

Optimisme tersirat bahkan ketika bicara soal seri Korea mendatang. Menurutnya, ada lintasan lurus dan bisa mengambil keuntungan dari DRS. Layout sirkuit pun merupakan paduan beberapa bagian dengan karakter tersendiri.

Seperti trek lurus di bagian awal, diikuti beberapa tikungan kecepatan tinggi di bagian kedua dan diakhiri bagian ketiga yang mirip sirkuit jalan raya yang berkarakter stop and go. “Meski ada trek lurus, beberapa tikungan high speed dan medium speed, berarti harus setting downforce dan tentunya menguntungkan bagi kami,” jelasnya.

Kecepatan memang bukan segalanya, kemungkinan strategi Lotus menelikung di tikungan. Bagaimana aksinya? Kita tunggu saja! (otosport.co.id)