Sentul - Performa HA. Yudhistira (Kawasaki KYT Manual Tech) belum terbendung menjadi raja di kelas supersport 600 cc. Hal tersebut dibuktikan Yudhis, panggilan HA. Yudhistira, dengan menjadi kampiun di race pertama mengasapi Sudarmono (Astra Motor Racing Team) di urutan kedua dan Gerry Salim (Astra Honda Racing Team) di posisi ketiga.
"Strategi tidak ada yang berbeda dengan seri-seri di Sentul sebelumnya. Namun di seri ini saya bisa tampil lebih tenang dan tak harus menguras tenaga lebih banyak karena dapat ilmu lebih saat berlaga di balap ketahanan Suzuka 8 Hours lalu," kata HA. Yudhistira.
Yudhis menambahkan jika penampilan di Suzuka 8 Hours membuatnya menimba ilmu bagaimana tampil konsisten tanpa harus menguras tenaga yang kerap jadi problem seluruh pembalap.
Inginnya bisa meninggalkan pembalap dengan jarak yang jauh. Eh malah menguras tenaga dan buntutnya kehilangan konsentrasi. "Malah tak menutup kemungkinan melakukan kesalahan sendiri sehingga DNF," ujar HA. Yudhistira.
Hasil apik lainnya dipamerkan Sudarmono. Pembalap asal Yogyakarta itu tampil mengejutkan karena di musim sebelumnya saat Momon, panggilan akrab Suramono, berlaga di atas motor 600 cc pasti kesulitan untuk meraup podium.
Di Kejurnas Balap Motor kali ini dirinya berhasil membuktikan diri mampu menembus podium, finish sebagai runner-up. "Saya rasa karena dimensi motor sekarang ini lebih kompak dari motor saya musim sebelumna. Alhasil, saya bisa berimprovisasi menungganginya. Selain itu motor yang saya pakai ini kan motor baru. Motor gres nggak bohong deh performanya," celoteh Sudarmono.
Gerry Salim melengkapi podium dengan finish di urutan ketiga. Kiprah pembalap asal Jawa Timur itu mengalami perkembangan karena sebelumnya belum mencicipi podium.
Race kedua di hari Minggu ini diharapkan menyuguhkan duel lebih seru. Setidaknya bagaimana semua pembalap bisa membendung performa HA. Yudhistira yang merupakan raja Sentul di kelas 600 cc. Adakah yang bisa? Kita lihat saja nanti di race kedua hari ini. (otosport.otomotifnet.com)
"Strategi tidak ada yang berbeda dengan seri-seri di Sentul sebelumnya. Namun di seri ini saya bisa tampil lebih tenang dan tak harus menguras tenaga lebih banyak karena dapat ilmu lebih saat berlaga di balap ketahanan Suzuka 8 Hours lalu," kata HA. Yudhistira.
Yudhis menambahkan jika penampilan di Suzuka 8 Hours membuatnya menimba ilmu bagaimana tampil konsisten tanpa harus menguras tenaga yang kerap jadi problem seluruh pembalap.
Inginnya bisa meninggalkan pembalap dengan jarak yang jauh. Eh malah menguras tenaga dan buntutnya kehilangan konsentrasi. "Malah tak menutup kemungkinan melakukan kesalahan sendiri sehingga DNF," ujar HA. Yudhistira.
Hasil apik lainnya dipamerkan Sudarmono. Pembalap asal Yogyakarta itu tampil mengejutkan karena di musim sebelumnya saat Momon, panggilan akrab Suramono, berlaga di atas motor 600 cc pasti kesulitan untuk meraup podium.
Di Kejurnas Balap Motor kali ini dirinya berhasil membuktikan diri mampu menembus podium, finish sebagai runner-up. "Saya rasa karena dimensi motor sekarang ini lebih kompak dari motor saya musim sebelumna. Alhasil, saya bisa berimprovisasi menungganginya. Selain itu motor yang saya pakai ini kan motor baru. Motor gres nggak bohong deh performanya," celoteh Sudarmono.
Gerry Salim melengkapi podium dengan finish di urutan ketiga. Kiprah pembalap asal Jawa Timur itu mengalami perkembangan karena sebelumnya belum mencicipi podium.
Race kedua di hari Minggu ini diharapkan menyuguhkan duel lebih seru. Setidaknya bagaimana semua pembalap bisa membendung performa HA. Yudhistira yang merupakan raja Sentul di kelas 600 cc. Adakah yang bisa? Kita lihat saja nanti di race kedua hari ini. (otosport.otomotifnet.com)