Jelang MotoGP Indonesia. Bagian Sirkuit Sentul Ini Dinilai Sudah ‘Jadul’

Sabtu, 25 Juli 2015 | 12:00 WIB



Sentul - Kandidat desainer Sirkuit Sentul, Jarno Zaffelliyang datang ke sentul beberapa waktu lalu menceritakan tentang hal yang ‘jadul’dari sirkuit di Bogor, Jawa Barat ini. Zaffelli yang sudah merombak beberapasirkuit seperti Termas de Rio Hondo (Argentina) dan Mugello (Italia) pahamdengan karakter sirkuit yang modern sesuai dengan standar balap.

Ia turun langsung memperhatikan sentul di semua sisi danmenilai kalau ada beberapa bagian di sentul yang kurang tepat dan sudah ‘OldFashion’. Seperti menara pengawas yang sudah lama dan tidak sesuai denganstandar.

Pria asal Italia ini pun menilai kalau jumlah 50 pit yangdimiliki Sentul kini masih kurang banyak dan kemungkinan akan ditambah.“Menyoal bangunan pit dan juga paddock, hal utama yang mungkin saya akanlakukan adalah memindahkan tower (menara) buat pengawas lomba ke dekat garisstart. Pasalnya, semua sirkuit pasti menempatkan menara di dekat garis startuntuk bisa mendapat pandangan jelas jika ada sesuatu hal saat start,” ujarZaffelli.

“Beberapa ubahan nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dantentunya apa yang ada saat ini masih berupa konsep. Konkretnya mestidisimulasikan secara seksama dengan perangkat yang kami miliki,” tambahnya.

Ia menilai kalau tribun penonton di Sentul terlalusedikit untuk MotoGP jika mengingat euforia di Indonesia terhadap MotoGPdemikian besar. Selain tribun, jika memungkinkan akan ditambahkan trainingcentre di dekat paddock.