Sentul – Pembalap Astra Honda Racing Team, M Fadli mengalamikecelakaan tragis saat melakukan selebrasi di hadapan penonton usai menjuarairace 2 Supersport 600 cc di sirkuit Sentul, Jawa Barat (7/6). Fadli yangmenjuarai race 2 ini ditabrak dari belakang oleh pembalap yang finishbelakangan. Fadli terpental dari motor dengan kondisi kaki mengkhawatirkan.
Berikut rangkaian kejadian yang otomotifnet saksikanlangsung saat tengah mengambil posisi memotret didekat lokasi peristiwamengenaskan tersebut. Posisi otomotifnet dekat dengan garis start
M Fadli tengah melakukan selebrasi dengan menyapa penontondi tribun. Persisnya mulai dari tribun di depan podium mengarah ke tribun keduadekat tikungan
Tiba-tiba datang motor bernomor 91 (Jakkrit Sawangswat)pembalap asal Thailand dengan kecepatan tinggi
Motor hitam tersebut menyambar motor yang dikendarai Fadlidari sisi kiri. Saat itu kaki kiri Fadli memang tengah membuka, tidak menjepittangki
Tabrakan hebat tidak terhindarkan. Orang-orang yang melihatberteriak histeris
Motor Jakkrit berhenti di dinding sebelah kiri, sangpembalap berteriak-teriak
Orang-orang mulai mendekat termasuk tim medis. Namun trekbelum benar-benar ‘clear’. Masih ada pembalap lain yang tengah melakukan finish
Saat lokasi sudah ‘clear area’ pertolongan medis datang(ambulans datang kemudian). Pertama mendekati pembalap Thailand yang berteriak.Ternyata yang parah justru Fadli
Fadli masih sadar dan terdiam dalam posisi tergeletak.Tangannya bersidakep dan ia berusaha melihat ke arah kaki. Namun ditahan olehpetugas medis agar tetap terlentang
Ambulans datang dan langsung menghampiri M Fadli
Ada beberapa waktu dalam penanganan pertama sebelum Fadliditandu dan dibawa ambulans
Motor M Fadli yang hancur dibawa ke paddock dan ditutupi
Seorang personel PT Astra Honda Motor belum dapatmengungkapkan apapun tentang ke mana Fadli dibawa
(Sementara itu, seremoni podium tetap dilaksanakan. M Fadlidigantikan oleh Andi Gilang yang berdiri di podium utama. Dimas finish kedua.Nampak Andi Gilang menunjukkan raut wajah haru, Indonesia Raya berkumandang)