Jakarta - Kerjasama dengan Dorna, promotor MotoGPmensyaratkan dilakukan dengan pemerintah. Hal ini memiliki alasan tersendiriseperti disebut CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta saat press conference Road toMotoGP Indonesia 2017 di kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta (20/5).
“Normalnya kesepakatan dilakukan dengan pemerintah danpemerintah yang menunjuk promotor, hampir di mana-mana begitu. Karena banyakinfrastruktur dan keperluan yang harus disediakan oleh pemerintah,” ulasnya.
Ezpeleta juga menjelaskan pihaknya sudah mempresentasikanMotoGP ke pemerintah. “Tentu, menteri (Arief Yahya, menteri pariwisata)menghubungi kami melalui Tinton (bos sirkuit Sentul). Meyakinkan pentingnyaMotoGP. MotoGP adalah salah satu event yang populer setelah sepakbola dunia danF1. Kami secara bersama-sama mempersembahkan kepada Indonesia untuk menggunakantool ini untuk membangun image Indonesia di penjuru dunia,” ujarnya.