Imola – Absen di empat seri awal kejuaraan dunia Superbike (WSBK) 2015, Davide Giugliano pertama kali turun pada seri kelima di Imola, Italia dengan finish urutan 3 yang dianggapnya seperti juara.
Pembalap Ducati itu absen karena mengalami patah tulang akibat kecelakaan dalam uji coba pramusim di Philips Island, Australia, Maret lalu.
Posisinya digantikan Troy Bayliss di putaran pertama dan kedua. Masih belum bugar dalam proses penyembuhan, Javier Fores menggantikan Bayliss untuk menempati posisi Giugliano di seri ketiga dan keempat.
Baru pada seri kelima di negaranya sediri, pembalap berusia 25 tahun ini merasa mampu menggeber Ducati Panigale 1199 R.
Pertama kali berkompetisi di 2015, Giugliano langsung mencetak pole position. Pada race 1 ia naik podium ketiga dan di race 2 finish keempat. Hasil yang mengesankan untuk pembalap yang kembali dari cedera.
Ia mengaku tidak bisa berbuat lebih banyak mengingat kondisi fisiknya yang belum fit 100%. Ini akhir pekan penting baginya dan tim Ducati Aruba.it. Ia merasa penampilannya di Imola menunjukkan potensi yang kuat untuk sisa balapan di 2015.
Ia sempat memimpin pada balapan pertama hingga kecepatannya berangsur turun. Kemudian pada start ulang (lomba sempat dihentikan karena ada pembalap kecelakaan) yang menyisakan 6 lap, ia menyentuh garis finish urutan ketiga.
“Saya sangat senang naik podium yang bagi saya pribadi ini seperti menang,” ujar kelahiran Roma, Italia. Ia mengaku sudah kelelahan pada race bagian pertama dan di balapan bagian kedua sangat sulit, ia tidak mampu lagi.
Giugliano sempat belum memutuskan apakah akan ikut race 2, setelah kesulitan di race 1. Ia berterima kasih atas bantuan Clinica Mobile (rumah sakit berjalan yang mangkal di sirkuit balap motor) dan para fans sehingga bisa finish keempat di race 2.
Pembalap yang aktif di WSBK sejak 2011 ini yakin dengan potensi Panigale R dan dirinya bisa mendapat hasil lebih baik lagi. (otosport.otomotifnet.com)