Balap Motor : Suzuki Indonesia Challenge Berikutnya Mesti Lebih Seru

Dimas Pradopo - Rabu, 25 Maret 2015 | 13:13 WIB

(Dimas Pradopo - )


Sentul – Suzuki Indonesia Challenge (SIC) pertama sudah selesai, meloloskan 3 pembalap berbakat ke Suzuki Asia Challenge, mestinya event berikutnya lebih seru.

Total 5 putaran PT Suzuki Indomobil Sales menggelar balap semerek Suzuki FU150 Satria alias Satria Cup. Dilangsungkan di Bandung (Jabar), Medan (Sumut), Malang (Jatim), Sidenreng Rappang (Sulsel) dan Balikpapan (Kaltim). Berhasil menjaring total 25 pembalap yang diplot untuk ikut serta di pentas Asia, Suzuki Asia Challenge (SAC).

"Alasan kami menghelat ajang Suzuki Indonesia Challenge karena sejarah menunjukkan ajang balap berperan besar di Indonesia,” kata Motoo  Murakami, managing director PT Suzuki Indomobil Sales 2W.

“Selain itu dengan kembalinya Suzuki ke MotoGP, kami ingin di masa mendatang akan ada pembalap dari Asia, khususnya Indonesia, bisa berkiprah di pentas balap terkemuka itu," lanjutnya.

Artinya Suzuki melakukan gebrakan menggelindingkan pentas balap semerek alias OMR Suzuki yang sempat vakum.

Pun dapat diungkapkan merupakan langkah dadakan, toh ditengok dari animo peserta yang ikut di SIC terbilang tinggi. Bahkan setiap seri hanya dibatasi maksimum 150 peserta, toh realitasnya jumlah peserta bisa lebih banyak lagi.

“Kami terpaksa harus membatasi agar tak terlalu kebanyakan peserta, mengingat disesuaikan dengan slot motor yang tersedia," ujar Yudi Febrianto, 2W Racing Section Head PT SIS. 

Puncak event OMR Satria FU150 alias grand final SIC 2014-2015 telah selesai, meloloskan tiga pembalap untuk ikut di pentas SAC mulai April mendatang.

Mereka adalah Adhi Chandra (Balikpapan), Dedy Kumohon (Karawang) dan Andreas Gunawan (Lampung). 

Bagi ketiganya, ini bukan pekerjaan mudah untuk bisa bersaing. Memang tunggangan yang akan dipakai nyaris sama yang digunakan di SIC, Satria FU150. Namun tantangannya bagaimana bisa beradaptasi dengan trek yang dihadapi. Selain Sentul, ada Sepang (Malaysia), Suzuka (Jepang), Buriram (Thailand) dan Losail (Qatar).

"Memang harus meningkatkan performa, tak hanya fisik dan mungkin harus menggali info dan tanya dengan pembalap yang sudah pernah berlaga di trek-trek tersebut," beber Dedy. 

Mereka tak perlu berkecil hati. Apalagi, pembalap tes dari tim Suzuki MotoGP menegaskan dan meyakini jika wakil Indonesia bakal tampil gemilang di SAC.

"Melihat spirit dan gaya balap pembalap Indonesia. Saya yakin penampilan mereka nanti di Suzuki Asia Challenge takkan mengecewakan dan bisa saja berprestasi," beber Nobuatsu Aoki.

Setelah SIC pertama, maka diharapkan SIC kedua nanti lebih seru dan tentu lebih semarak lagi. Harapannya bisa seperti saat Suzuki menggelar OMR yang sukses di tahun-tahun kemarin. 

Memang belum ada jadwal kalender SIC 2015, namun PT SIS berjanji akan lebih baik dari jilid pertama. (otosport.otomotifnet.com)