Pada Kamis pagi, juara nasional reli 2013 ini akan melakukan shakedown sekaligus persiapan SS1 yang akan dilangsungkan malam hari pukul 19.05. Sebanyak 3 SS dengan jarak 24,98 km akan digelar sampai tengah malam.
“Tapi, setiap kilometernya sangat vital dan jadi penentu ke langkah berikutnya. Jika becek seperti saat survey, semua peserta akan mendapat kesulitan ekstra. Para peserta WRC2 juga kena efek negatifnya berupa lintasan yang lebih hancur karena sebelumnya sudah dilalui mobil-mobil kelas WRC. Kami sendiri sudah bersiap diri apa pun nanti kondisinya. Yang pasti perlu konsentrasi penuh di tiga SS itu, apalagi lomba malam hari belum terlalu biasa,†ujar Subhan Aksa.
Lintasan Inggris terkenal licin, terutama kalau terjadi perubahan cuaca mendadak. Prediksinya, ada guyuran es hitam yang tidak kasat mata di lintasan.
“Kalau hujan ya sekalian di semua SS, kalau kering ya kering semuanya. Itu yang diharapkan. Akan sangat merepotkan ganti-ganti settingan mobil jika lintasan berubah-ubah dari basah ke kering dan basah lagi,†lanjut Ubang.
Reli ini akan menempuh jarak 1.502 km dengan total kompetisi pada 22 SS berjarak 312,38 km. “Insya Allah, semuanya sudah siap. Tinggal geber mobil dan berusaha tampilkan yang terbaik,†ujar pereli Bosowa Fastron Rally Team ini. Kabarnya, Ubang dapat dukungan beberapa mahasiswa Indonesia yang kuliah di sana. Semoga bisa menambah semangatnya untuk bisa mengibarkan Merah-Putih di podium! (otosport.co.id)