Amandio Raih Posisi 6 pada Kejuaraan Drifting D1 Grand Prix di Jepang

Bagja - Selasa, 17 September 2013 | 16:47 WIB

(Bagja - )


Drifter muda Indonesia, Emmanuel Amandio yang lebih dikenal dengan sapaan Dio kembali mengikuti D1 Grand Prix Jepang. Akhir pekan lalu, Dio mengikuti seri ke-5 D1 Grand Prix yang dilaksanakan di Nagasaki, Jepang. Pada seri ini, Dio berhasil menempatkan dirinya di posisi ke 6 dari sekitar 60 peserta dan berada di urutan 11 klasemen umum kejuaraan.

Hasil positif ini berawal ketika Dio berhasil menempati urutan keenam di sesi kualifikasi. Kemudian melanjutkannya dengan mampu mengalahkan Yukio Matsui yang merupakan drifter dengan poin tertinggi di sesi kualifikasi. Masuk ke-8 besar ia melakukan sedikit kesalahan. Dimana bagian belakang Toyota Chaser milik Dio, menyentuh pembatas lintasan saat bertarung dengan Kazuya Matsukawa.

Insiden tersebut membuat mobil kehilangan kendali. “Pertarungannya sangat seru, tetapi sayang saya membentur pembatas lintasan,” kata Dio. “Tapi finish di urutan 6 seri ini dan di klasemen umum posisi juga jadi naik dari peringkat 13 menjadi peringkat 11. Tetapi yang membanggakan adalah karena saya satu-satunya drifter dari luar Jepang yang bertahan di 16 besar,” bangganya.

Di hari selanjutnya, diadakan pertandingan eksebisi yang tidak memperebutkan poin. Kali ini, Dio di babak kualifikasi berhasil menduduki posisi ke-4. Di babak 16 besar, Dio bertemu dengan Masao Suenaga dan berhasil mengalahkannya dengan selisih hanya 0,5 poin. Di babak 8 besar, Dio berhadapan dengan Masato Kawabata, drifter Jepang yang saat ini berada di posisi puncak kejuaraan D1 Grand Prix.

“Di run pertama, saya dan Masato sama-sama menampilkan performance maksimal. Oleh karena itu juri menyatakan bahwa untuk run pertama kami draw atau OMT (One More Time). Jadi kami harus melakukan run kedua. Di run kedua ini, mobil mengalami kendala dengan kopling, sehingga tidak dapat tampil maksimal,” keluh Dio.

Meski demikian Dio berhasil mencatatkan diri sebagai “The Fastest Entry Speed” di mana Dio melakukannya dengan kecepatan 117 km/jam, sedangkan para drifter lainnya rata-rata melakukannya dengan kecepatan antara 113-115 km/jam.

Selanjutnya, Dio berencana untuk  kembali berlaga di seri terakhir D1 Grand Prix Jepang yang akan dilakukan di Tokyo, di Sirkuit Odaiba, pada tanggal 9-10 November 2013. “Banyak hal yang bisa saya dapatkan selama mengikuti D1 GP di Jepang ini. Banyak pembelajaran yang semoga bisa membuat kemampuan semakin meningkat. Semoga di seri terakhir nanti, dapat berprestasi lebih baik lagi,” harapnya. (otosport.co.id)