Untuk sementara ini, Sean berada di posisi 5 klasemen umum dan hanya terpaut 2 angka dari peringkat 2, Felipe Guimaraes, pembalap Brasil.
Sirkuit Spa-Francorchamps sendiri, merupakan salah satu sirkuit yang paling menantang di dunia balap. Sirkuit yang memiliki panjang asli sekitar 14,5 km dan dimodifikasi jadi sekitar 7, 004 m pada tahun 1979, menghadirkan level tinggi untuk seorang pembalap pemula.
“Para pembalap muda, dalam mempersiapkan masa depan mereka, sebaiknya bertanding sebanyak-banyaknya di kategori junior, seperti Formula 3 di sirkuit ini. Hingga pada akhirnya, mereka akan mengatakan bahwa sirkuit ini adalah salah satu sirkuit terbaik di mana mereka pernah berada,” ujar Piers Hunnisett, Manager Sean.
Bagi Sean, ini adalah pertamakalinya akan bertanding di sirkuit tersebut. Pada setiap seri kejuaraan Formula 3, setiap pembalap akan balapan di 3 race. Sean akan menjalani 2 race pertamanya pada hari Jumat tanggal 26 Juli dan race terakhir akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Juli.
Bertarung melawan pembalap dari berbagai negara seperti Italia, Brasil, Kolombia, Puerto Rico, Cina dan Inggris, Sean berharap dapat mengulangi prestasi yang diukirnya di Silverstone. “ Saya sangat berharap untuk bisa meraiah prestasi seperti di Siverstone. Walaupun saya belum pernah bertanding di sirkuit ini, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meraih yan terbaik,” kata Sean.
“Sirkuit ini sendiri akan sangat menantang. Dengan panjang sekitar 7 km, setiap pembalap dituntut untuk dapat bereaksi dengan cepat, jika tidak, kesalahan sekecil apapun dapat menyebabkan terjadinya insiden yang akan sangat merugikan,” tambah Sean. (otosport.co.id)