“Secara pribadi, gelar nasional buat saya punya kebanggaan tersendiri. Itu sangat berharga meskipun saya juga ikut di kejuaraan dunia. Selain itu, dunia reli Tanah Air sudah membaik belakangan ini, baik dari segi penyelenggaraan, partisipasi peserta, maupun kualitas lombanya,” ujar Ubang sapaan akrab Subhan Aksa.
“Ini tentu jadi tanggung jawab bersama untuk terus mengembangkannya dan mudah-mudahan tahun depan semakin baik dan ramai,” tutup pereli berusia 26 tahun ini yang memulai karir relinya sejak remaja.
Ambisi Ubang untuk berkompetisi di tingkat dunia tanpa melupakan ajang kompetisi di tingkat nasional, tentunya juga baik buat kompetitornya. Paling tidak ada pembanding yang nyata antara performa pereli yang sudah berkiprah di tingkat internasional dan pereli pemula atau pereli nasional lain yang sudah lama berkiprah di reli nasional. (otosport.co.id)