Tentu hal bisa saja terulang untuk kedua kalinya jika penyelenggara tidak memilih juri yang memiliki kemampuan dan pengalaman terbaik di ajang drifting. Apalagi kabarnya DRIFT WAR II menjadi pilot project bagi PP IMI untuk menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drifting yang direncanakan mulai tahun depan.
Untuk itu kompetisi yang mengkombinasikan skill (ketrampilan mengemudi cepat dan pilihan jalur), style (keindahan), dan angle (sudut pengambilan) adalah komponen-komponen penting yang menjadi aspek penjurian.
"Saat penjurian nanti pihak juri dibekali monitor yang dapat dipantau langsung dan dapat di playback, hingga juri dapat langsung memberikan poin-poin," terang Amroe Wahyudi sebagai Pimpinan Lomba DRIFT WAR II.
Drift War II kali ini dijalankan oleh Indonesian Drift Forum (IDF) sebagai Racing Committee (RC) bekerjasama dengan berbagai komunitas drifting. Adapun pihak juri terdiri dari 3 orang, Denny Pribadi, Akbar Rais (Drift INc) dan Gulam (komisi drift IMI).
Berharap saja semoga penyelenggaraan Drift War tahun ini, berlangsung aman dan tidak ada kesalahan dalam proses penjurian. (otosport.co.id)