Tidak ingin berpuas diri pada pencapaiannya di tingkat nasional, Ubang pun kembali ke reli dunia di kelas PWRC. Berbeda dengan keikutsertaannya tahun 2008 lalu, kali ini Ubang sepertinya terlihat sangat serius dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang datang padanya itu.
“Senang rasanya bisa kembali ke ajang reli dunia tahun ini. Saya sudah lama membayangkan ada pereli asal Indonesia yang berprestasi di ajang reli dunia dan sekarang kesempatan itu datang. Saya berharap ada hasil bagus musim ini, setidaknya juga bisa jadi pintu masuk pereli-pereli generasi muda nantinya,” jelas Ubang saat konferensi pers hari ini di FX Senayan.
Namanya reli dunia, tentu tingkat persaingan dan kompetisi akan sangat keras. Untuk itu Ubang juga tidak akan langsung berangkat ke Argentina sebagai seri pertama yang diikutinya musim ini. Ia akan melakukan persiapan sebelum berangkat ke sana di Kejurnas Reli di Langkat, Sumatera Utara, 7-8 April 2012 mendatang.
“Di kejurnas reli nanti saya akan menggunakan mobil yang sama dengan mobil yang kami gunakan di PWRC nanti. Setidaknya sebagai ajang agar saya mengerti karakter dan performa terbaik mobil yang sebenarnya, sebelum ke PWRC,” ujar Ubang.
Sambutan hangat juga diberikan Direktur Racetorque Engineering yaitu Dave Mc Shane sebagai bengkel yang mengerjakan mobil reli yang akan dipakai Ubang dari Australia. Mc Shane menganggap bahwa Ubang sudah pantas berlaga di ajang reli dunia, karena performanya cukup bagus di ajang reli regional, nasional, low profile, cerdas dan punya raw speed yang bagus. (otosport.co.id)