Reli, Benarkah Bangkit Kembali?

billy - Selasa, 6 Maret 2012 | 12:12 WIB

(billy - )

Beberapa tokoh yang intens di dunia reli masuk dalam jajaran PP IMI 2011-2015. Diharapkan reli Indonesia akan kembali bangkit dari mati suri selama ini. Sadikin Aksa yang menjabat sebagai wakil ketua, serta Mago Sarwono yang duduk sebagai biro olahraga roda 4 diharapkan bisa jadi motor bergulirnya kejurnas reli tahun ini.

LIMA PESERTA
Sejak pengurus PP IMI yang dipimpin Nanan Soekarna terbentuk, tak lama berselang menyeruak kalau kejuaraan nasional reli akan kembali hadir. Sampai akhirnya keluar rancangan kalender reli untuk musim 2012 ini.

Dalam rancangan tersebut kejuaraan nasional akan digelar di 3 tempat dengan jumlah masing-masing 1 seri. Putaran pertama di Sumut (7-8/7), dilanjutkan Makassar, Sulsel (8-9/9) dan terakhir di Kaltim (8-9/12). Bahkan selain akan menjadi kejurnas, seri Sumut juga akan dijadikan candidate APRC (Asia Pacific Rally Championship).

Namun sampai saat ini belum ada kepastian yang benar-benar jelas mengenai kelangsungan kejuaraan nasional. "PP IMI belum menerima apapun rancangan dari biro tentang kejuaraan nasional, jadi bisa dikatakan sampai saat ini memang belum berjalan apapun," seru Ikin, panggilan Sadikin Aksa.

Menurutnya, kemungkinan besar penyelenggaraan akan jatuh ke tangan pengprov karena belum ada pihak yang mengajukan untuk menjadi promotor penyelenggaraan kejurnas reli. Pihak penyelenggara tersebut berjalan jika sudah ada kepastian dari PP IMI. Dipastikan oleh Ikin juga kalau pihak pengprov Sulsel akan siap menyelenggarakan event tersebut.

Belum ada kepastian bergulirnya event kejurnas tersebut dikatakan juga oleh Rendra Rachman yang menjabat sebagai ketua pengprov IMI Kaltim. Menurutnya, sejak ada wacana akan diselenggarakan kejurnas reli dan Kaltim menjadi salah satu lokasinya, belum ada pembicaraan lebih lanjut dan secara serius. "Baru dengar-dengar saja, tapi belum pernah ada ketemuan dengan pihak lain, baik dengan PP IMI, pengprov lain sebagai penyelenggara, promotor ataupun sponsor," sebutnya.

Menurutnya, pengprov IMI Kaltim siap untuk menyelenggarakan event. Tidak ada promotor sekalipun, jajarannya akan siap jadi penyelenggara, meski tak menampik kalau ada promotor event akan sangat membantu.

Sementara itu, tetap ada permintaan Rendra terhadap PP IMI sebagai pucuk pimpinan. "Inikan kejuaraan nasional, ayolah kita sama-sama bergerak. Kita harap dukungan dari PP. Perizinan dan rekomendasi tidak dipersulit dan satu hal lagi, pemberitahuan kepada kami kira-kira sponsor-sponsor mana yang bisa kami dekati. Selain itu, kami juga akan mencari sponsor lokal, dengan catatan event tersebut sudah pasti bergulir," terangnya.

Seandainya kejurnas reli Kaltim jadi terselenggara, kemungkinan besar lokasi tidak berbeda dibanding event kejurnas sebelumnya, yakni di Kabupaten Penajam Paser Utara. Menurutnya, lokasi tersebut sangat layak untuk lintasan reli. Selain menantang, para pereli juga sudah mengetahuinya.

Pengprov yang siap menyambut event kejurnas reli yakni Sumut. Sebab, tanpa kejurnas sekalipun, pengprov yang diketuai oleh Ijeck tersebut akan membuat 3 seri reli. "Kita tetap jalan meski tidak ada kejurnas. Tapi alangkah baiknya kalau kejurnas juga berjalan. Seri lokal berjalan, nasional juga, jadi reli Indonesia bisa berkembang dan berjalan dengan baik," harapnya.

Sebenarnya untuk lebih membuat kejurnas berjalan, pereli pengguna Subaru ini memiliki ide yang sangat mudah untuk diikuti. Disarankan, jika memang mau membuat kejurnas, antarpengprov membuat komitmen. "Isinya, dalam setiap kejurnas, pengprov lain mengirimkan minimal 5 pesertanya. Bisa dari 1 kelas atau campur-campur. Seandainya kejurnas di Sumut, maka dari Kaltim dan Sulsel mengirim perwakilannya masing-masing 5 peserta. Hal ini sangat mudah terpenuhi dan sangat mungkin," bebernya.

Sayangnya, lagi-lagi ide tersebut belum ada kelanjutannya. Meski demikian, pihaknya siap mengirim 5 peserta ke daerah kejurnas lainnya.

Mago Sarwono, biro olahraga roda 4 PP IMI menyebut kalau memang belum ada kejelasan mengenai penyelenggaraan kejuaraan nasional tersebut. Meski demikian, ditegaskan kalau 80% rancangan kejuaraan tersebut akan berjalan. "Kita memang belum ada waktu bertemu dengan pihak-pihak yang akan jadi penyelenggara. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa bertemu untuk membahas ini semua," tegasnya.

Seandainya memang kejuaraan nasional reli berjalan, bisa dibilang reli kembali bangkit. Berarti akan ada total 5 gelaran reli selama 2012 ini. Semoga! (otosport.co.id)