Tentunya hal ini sesuai dengan pernyataan Shigeru Murayama, Presiden dan CEO dari Kawasaki Heavy Industries dalam peresmian pabrik baru di Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat awal April 2014 silam.
"Pasar utama Ninja RR Mono dan Z250SL adalah Indonesia. Tetapi kami menargetkan untuk memuaskan pengendara motor sport di negara-negara berkembang lainnya juga," ungkapnya kala itu. "Sehingga kami bisa mengekspor produk buatan Indonesia ke negara-negara lain," ungkapnya.
Perbedaan adalah soal nama. Untuk versi full fairing atau yang di Indonesia dikenal dengan nama Ninja RR Mono, maka di Thailand nama yang digunakan adalah Ninja 250SL. SL adalah kode yang berarti "single" atau satu silinder. Sedang versi naked bike-nya tetap menggunakan nama Z250SL.
Hal yang sama juga bisa dilihat pada Z250SL, perbedaan paling mencolok juga pada warna yang lebih polos dan elegan. (motor.otomotifnet.com)