Info dari salah satu vendor komponen di Yamaha justru memberi bocoran jika mesin yang akan digunakan adalah 320cc. Lebih besar dari kompetitornya, Ninja 300 atau CBR300R yang juga dipasarkan di Eropa. Dengan kapasitas mesin yang lebih besar, diharapkan tenaganya makin beringas.
Jika versi 250cc-nya memiliki power 35,54 dk (26,5 kW) pada 12.000 rpm dan torsi 22,1 Nm di 10.000 rpm, bukan tidak mungkin dengan kapasitas mesin lebih besar 70cc, powernya bisa melonjak hingga 40 dk!
Sedang untuk spesifikasi mesinnya, diyakini tetap sama. 2 silinder segaris DOHC 4 klep di masing-masing silinder. DiASil Cylinder dan Forged piston Yamaha yang telah teruji ketahanannya juga digunakan pada motor ini. Sedang untuk sistem pengabutan bahan bakarnya mengusung fuel injection dengan injector 12 lubang.
Di area kaki-kaki, monosoknya istimewa mengusung model baru berjuluk Double Tube Shock. Suspensi tersebut memiliki tabung ganda yang mampu meredam guncangan lebih baik, sekaligus memberi jarak travel paling besar di kelasnya. Sehingga link Monocross tidak lagi diperlukan
Motor ini juga menggunakan long asymmetric swing arm dan kaki-kaki bertapak lebar. Suspensi depannya 41 mm, mirip Byson terlihat begitu kekar. Mengawal pelek 2,75x17 dibalut ban 110/70-17. Belakang pelek 4,00x17 dengan ban 140/70-17.
Sedang untuk produksinya, dipastikan akan tetap dilakukan di pabrik perakitan Yamaha di Indonesia. Tentunya sesuai dengan komitmen Yamaha yang menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk motor sport 2 silinder ini. R25 rakitan Indonesia ini rencananya akan diekspor ke 14 negara di dunia termasuk ke Jepang.
Kita tunggu saja! (motor.otomotifnet.com)